Sudah Normal, Nasabah Mengaku Kecewa Pada Pihak Mandiri

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Meski kini sudah normal lagi, namun para nasabah mengaku kecewa atas eror nya sistem layanan Mandiri. Pasalnya sejak pagi, Sabtu (20/7/2019) tadi, para nasabah dikejutkan saldo yang berkurang secara drastis, bahkan ada yang berubah jadi 0 saldo. Sebagian juga ada yang saldonya bertambah. Selain itu mobile banking pun tidak bisa diakses.

Zakiya (30 tahun), salah satu nasabah Bank Mandiri yang mengaku kecewa. Ia menuturkan saat hendak menark sejumlah uang untuk keperluan, malah tidak bisa. Dirinya pun sempat khawatir saldonya ikut raib.

“ATM tidak bisa cek saldo dan transaksi. Takut juga kalau saldo saya ikutan hilang seperti yang lain. Kalau dibilang kecewa ya kecewa, soalnya tanpa ada pemberitahuan sebelumnya,” tuturnya kepada koranbanjar.net.

Zakiya mengaku selama 10 tahun menggunakan Bank Mandiri, baru kali ini menemukan ketidaknyamanan pada pelayanan Mandiri.

“Pertama kali ini. Karena saya sudah lama sudah 10 tahun lebih jadi nasabah dan baru kali ini,”ungkapnya.

Sementara itu, Akmal (19) menyatakan, ia mendapatkan kabar dari banyak status temannya di Whatsapp, di Bank Mandiri saldo tabungan bermasalah, mulai dari berkurang drastis hingga bertambah.

“Tadi dapat kabar dari lihat status temen, kalau di Bank Mandiri itu ada masalah. Jadi saya mau cek Saldo tapi saldonya tidak bisa dicek, sampe Kartu ATM-nya tadi hampir tertelan karena berulang kali dimasukkan,” ujarnya.

Kurang lebih satu jam yang lalu pasca proses normalisasi saldo rekening nasabah, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memastikan seluruh layanan kembali beroperasi normal. Layanan tersebut meliputi mandiri online, internet banking, sms banking, ATM dan EDC.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, nasabah dapat bertransaksi normal dengan seluruh alat pembayaran Mandiri.

“Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanannya, saat ini layanan sudah pulih dan kami senantiasa memastikan keamanan rekening nasabah.” kata Rohan seperti dikutip dari keterangan resmi. (ags/dra)