Suasana Pasar Sungai Bakung di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar sering sunyi, karena sudah sangat lama tidak difungsikan. Bangunan pasar juga disertai bak-bak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menyerupai sekat terutup, sehingga sangat memungkinkan untuk disalahgunakan, bahkan kerap dijadikan tempat bermaksiat.
SUNGAI TABUK, koranbanjar.net – Pantauan koranbanjar.net, Sabtu, (13/3/2021) siang, sampai sekarang Pasar Sungai Bakung yang dibangun dengan dana miliaran rupiah tersebut masih tetap berfungsi. Akibatnya, bangunan pasar sering dijadikan tempat minum-minuman keras atau berbuat mesum.
Seperti yang terjadi baru-baru tadi, warga setempat menangkap basah pasangan muda-mudi yang sedang berbuat mesum di dalam bangunan tersebut.
Satu warga setempat kepada koranbanjar.net mengutarakan, Pasar Sungai Bakung sudah sangat lama tidak terurus. Dia berharap, Pemerintah Daerah mencari jalan keluar agar Pasar Bakung dapat difungsikan.
“Sebagai warga di sini, kami takut ada bala atau tindak kejahatan lain, jangan dibiarkan bangunan terbengkalai begini, kalau perlu tempat ini sering-sering dirazia petugas,” ungkapnya.(mj-32/sir)