Sejak ditetapkan status Siaga Darurat Bencana Non Alam Covid 19 di Kabupaten Banjar, DPRD Banjar menghentikan aktivitas rapat yang sifatnya melibatkan orang banyak. Selain itu juga merencanakan agenda bersama instansi terkait, memastikan stok sembako di Kabupaten Banjar.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Bagian dari menghormati kebijakan physical distancing, social distancing dan lainnya selama 14 hari sejak pemberlakuan kebijakan daerah memerangi Covid 19, DPRD Banjar meniadakan rapat yang bersifat mengumpul orang banyak.
Namun demikian, DPRD Banjar, khususnya Komisi II sedang merencanakan Rapat Dengar Pendapat secara online dengan Bagian Ekonomi Setda Banjar dan stakeholder terkait, tentang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banjar Banjar.
“Dalam rapat dengar pendapat secara online, bersama Dinas Ketahanan Pangan, kami segera memastikan stok bahan pokok dan skenario solusi jika ada kendala yang dihadapi sehubungan dengan pandemi Covid 19,” demikian diutarakan Anggota Komisi II DPRD Banjar, Saidan Fahmi, saat dihubungi koranbanjar.net via Whatsapp, belum lama tadi.
Sementara ini, ungkapnya, agenda di DPRD Banjar hanya rapat-rapat koordinasi Pimpinan DPRD dan pimpinan alat kelengkapan DPRD saja. Itupun lebih banyak dilakukan terkait dengan penanganan pencegahan penyebaran Covid 19.
BACA JUGA
Namun demikian, imbuh dia, mulai minggu depan kegiatan DPRD sudah dijadwalkan dengan tetap menyesuaikan kebijakan pembatasan aktivitas.
Fungsi-fungsi dari tupoksi DPRD sudah dijadwalkan dengan memperbaharui jadwal Banmus, karena jadwal sebelumnya dibuat sebelum adanya bencana pandemi covid 19.
Sehingga kegiatan DPRD mulai minggu depan telah terencana sesuai dengan keadaan dan kenyataan yang dihadapi sekarang.
Komiisi-komisi di DPRD juga akan melakukan tinjauan ke lapangan untuk memastikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Banjar berjalan sesuai dengan harapan, begitu juga terhadap keadaan pasar-pasar di Kabupaten Banjar, selama pencegahan penyebaran covid 19 ini.(sir)