BANJARMASIN, koranbanjar.net – Usai mendaftar di Partai Nasdem sebagai Bakal Calon Gubernur Kalsel di Pilgub 2020, mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mendaftarkan diri ke DPD Demokrat Kalsel.
Kedatangan Deny Indrayana disambut oleh Sekretaris Demokrat Habib Abdurrahman Bahasyim atau Habib Banua.
Deny Indrayana menyampaikan, akan mengikuti proses pencalonan untuk memenuhi syarat di Partai Demokrat.
“Saya akan mengikuti mekanismenya, juga memerlukan dukungan dari partai lain untuk memenuhi syarat kursi,” ujarnya kepada koranbanjar.net di Sekretariat Partai Demokrat Kalsel, Minggu (13/10/2019).
Kendati demikian, ia mengungkapkan tidak menutup kemungkinan akan maju melalui independen. Ini ungkapnya bentuk keseriusannya menjadi calon Gubernur Kalsel, jika tidak didukung parpol.
“Jika belum memenuhi syarat partai, saya akan berusaha mendapatkan tiket dari rekan parpol lain. Intinya akan tetap maksimalkan pintu partai dulu. Jika tidak, saya akan melalui jalur independen,” ujarnya.
Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel Partai Demokrat Kalsel, Zulfa Asma Fikra mengatakan, dua minggu pembukaan penjaringan Cagub dan Cawagub di Demokrat sudah ada dua orang yang mendaftar, yakni Sahbirin Noor dan Denny Indrayana.
“Kami pun mempersilahkan bagi calon lain yang berminat sebanyak-banyaknya karena ini terbuka untuk umum,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, Demokrat di Kalsel memiliki tiga kursi dan membutuhkan 8 kursi lagi untuk memenuhi 20 persen dari kursi 55 anggota DPRD Kalsel.
“Sehingga kami harus berkoalisasi dengan partai lain untuk mencukupi kekurangan itu,” terangnya.
Disinggung mengenai mahar politik, dirinya enggan menyampaikan karena hanya sebagai tim penjaringan bakal calon yang maju pada Pilgub 2020.
Diketahui, pembukaan di Partai Demokrat dibuka mulai 1 oktober hingga 30 desember 2019. Denny Indrayana merupakan bakal calon gubernur yang kedua mendaftar di Demokrat Kalsel sesudah Sahbirin Noor. (ags/dra)
