Gara-gara tidak diiyakan menemui wanitanya, sang pria asal Jayapura ini nekat gantung diri di depan rumah sang kekasihnya menggunakan kabel antena.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Penemuan pria yang gantung diri di kawasan TPS Guntung Paikat Kota Banjarbaru itu pada Sabtu (13/8/2022) sekitar pukul 08.00 Wita, saat sang kekasihnya keluar rumah dan dikagetkan pacarnya Heri (28) tergantung di pohon tepat bdi atas motornya.
Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza melalui Kasi Humas AKP Tajudin Noor menerangkan, mulanya kedua sejoli ini tidak ada masalah sejak Jumat (12/8/2022) malam.
Dari keterangan pacarnya, ia bersama korban berjalan pada malam itu ke counter hp.
“Sebelumnya mereka juga mengobrol di depan rumah Dhessy pacar korban dari pukul 18.00 Wita hingga 21.00 Wita,” terangnya.
Sepulangnya, mereka berdua kembali mengobrol hingga pukul 23.00 Wita. Karena sudah larut malam, Dhesy menyuruh Heri untuk pulang, namun tidak diiyakan oleh Heri.
“Korban tidak mau disuruh pulang, dan Dhesy ini masuk ke dalam rumah, dan meninggalkan korban,” katanya.
Heri pun mencoba mengetuk pintu rumah Dhesy dari pukul 02.00 Wita hingga pukul 04.00 Wita, namun tidak ada sahutan dan enggan menghampiri korban.
“Setelah paginya, Dhesy mendapati Heri sudah tergantung di pohon ketapang di depan rumahnya,” ujarnya.
Selanjutnya, jasad Heri dibawa ke kamar jenazah RSD Idaman Banjarbaru, dan di tubuh korban tidak didapati tanda-tanda kekerasan.
“Korban murni mengakhiri hidup dengan gantung diri,” pungkasnya. (maf/dya)