Diduga Akibat kelelahan dan tidak sempat makan pagi, seorang kakek diperkirakan berusia 60 tahun jatuh tergeletak di tengah Pasar Selasa yang beralamat di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar, dengan bakul di tangannya bertuliskan “Paman Birin” Selasa (16/6/2020) pagi pukul 08.00 WITA.
BANJARMASIN, KoranBanjar.Net – Menurut informasi dari sumber yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian, menceritakan, kakek tua yang diketahui bernama Arman ini berjalan sudah mulai sempoyongan hingga akhirnya jatuh pingsan.
“Kayaknya kepalanya pusing, jalannya sudah mulai goyah dan tiba-tiba jatuh pingsan,” ucap salah satu pedagang di pasar yang tidak jauh dari tempat tergeletaknya warga Desa Taibah Raya, RT 2, Jalan Kubah Sari Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar ini.
Hal itu dibenarkan pula oleh Sekretaris Desa, Farhan ketika ingin membawa Arman menuju rumahnya di desa setempat. Dirinya menyampaikan, Arman ketika berangkat ke pasar tidak sempat makan pagi, akhirnya yang bersangkutan pusing lalu jatuh pingsan.
Dirinya juga mengungkapkan, Arman memiliki penyakit sejak lahir, yakni berjalan tidak sempurna. Selain itu tinggal hanya berdua bersama istrinya. Lanjut Farhan, lelaki tua yang baru saja mendapatkan bantuan dari Gubernur Sahbirin Noor itu tidak memiliki seorang pun anak.
“Mungkin karena usia sudah tua, di tambah penyakit bawaan lahir, apalagi tadi kata tetangganya beliau pergi ke pasar tidak makan, akhirnya pusing dan jatuh pingsan,” kisahnya.
Kakek Arman didampingi petugas Kantor Desa diantar ke rumahnya dengan menggunakan Mobil Ambulance Desa Tatah Pemangkih.
“Kita antar ke rumah beliau aja langsung,” ucap Farhan seraya mengatakan kakek Arman hanya perlu istirahat.(yon)