Melalui penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Banjar dikemukakan masing-masing perwakilan, akhirnya semua fraksi legislative Banjar ini menerima dan sepakati hasil perubahan APBD Tahun anggaran 2020, Selasa (4/8/2020) sekitar pukul 10.15 Wita.
MARTAPURA,koranbanjar.net – Bertempat di rung paripurna Lantai II DPRD Kabupaten Banjar di Martapura, dilaksanakan pemandangan umum fraksi-fraksi dewan terhadap Raperda tentang perubahan APBD Tahun anggaran 2020.
Rapat paripurna yang juga menggelar jawaban Bupati Banjar atas pemandangan umum fraksi-fraksi, dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Banjar HM Rofiqi, beserta wakil ketua Agus Maulana, Akhmad Zacky Hafizie.
Bupati Banjar H Khalilurrahman sendiri turut hadir dan mengikuti jalannya rapat paripurna melalui Comand Center Barokah di Mahligai Sultan Adam Martapura, bersama Sekda Banjar HM Hilman.
Juga virtual conference dengan peserta pejabat legislatif dan eksekutif Kabupaten Banjar di tempat masing-masing.
Penyampaian pandangan fraksi-fraksi dari tujuh fraksi di lembaga legislatif itu, diantaranya Rahmat Saleh dari Fraksi Golkar, H Syarkawi mewakili Fraksi Gerindra. Solihin merupakan Fraksi Nasdem, Marbawi selaku Fraksi Demokrat.
Rangkuman penyampaian pemandangan umum diketahui semua fraksi dapat menerima dan sepakat dengan perubahan APBD Kabupaten Banjar 2020. Namun, ada beberapa catatan yang diutarakan para fraksi.
Terutama sekali dengan pencapaian pemasukan tidak memenuhi target, termasuk pendapatan asli daerah dari perusahaan perusahaan daerah. Dibahas pula tentang peninjauan penyertaan modal.
Fitriyah dari Fraksi PPP mengemukakan, PAD Kabupaten Banjar tidak seharusnya terjadi penurunan. Karena, banyak potensi pendapatan belum dimaksimalkan. Misal, sektor usaha batubara, Galian C, batu gunung dan lainnya.
Ia juga mengingatkan kepada Pemkab Banjar supaya bisa lebih memperhatikan perekonomian masyarakat dalam situasi pandemi covid-19.
“Kabupaten Banjar ini mampu bertahan dengan situasi pandemi covid-19, apalagi hasil pertanian, perkebunan, perikanan masih cukup memadai,” katanya. (dya)