Walau sempat menolak, dan akhirnya harus dijemput paksa oleh petugas gabungan, 30 orang yang berada di lingkungan Pasar Lama reaktif Covid-19 setelah dilakukan rapid test secara massal.
BANJARMASIN, KoranBanjar.net – Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengemukakan dari 245 warga pasar, sebanyak 30 orang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test.
“Ditemukan yang reaktif ada 30 orang, sedangkan 215 orang non reaktif,” ujar Machli kepada awak media usai kegiatan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Sabtu (16/5/2020)
Dengan 30 temuan tersebut, mantan Wakil Direktur RSUD Ulin Banjarmasin ini mengatakan akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan setempat.
Termasuk, beberapa pasar rakyat lainnya yang juga banyak ditemukan reaktif setelah mengikuti rapid test secara massal ini.
Sebanyak 245 alat rapid digunakan di kawasan pasar yang berdekatan dengan Siring 0 kilometer Kota Banjarmasin itu.
Tercatat total temuan reaktif hingga saat ini berjumlah 129 orang atau 9,47 persen dari jumlah yang dijadikan sampel rapid test Covid-19 pada Sabtu (16/5/2020).
Ini belum ditambah hasil rapid test di Pasar Sentra Antasari yang terdapat 47 orang reaktif.
Selain itu juga termasuk hasil rapid karena tracking yang dilakukan puskesmas-puskesmas yang ada di Banjarmasin.(yon)