Sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), kini mulai menerapkan pembelajaran tatap muka. Meski hanya beberapa pelajaran, yakni matematika, bahasa inggris dan ilmu pengetahuan alam.
HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Hal ini sesuai kebijakan, izin dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten HSS. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), diperbolehkan menerapkan pembelajaran tatap muka. Dengan mengutamakan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19, Senin (9/11/2020).
Wali Kelas VI A SDN Kandangan Kota 1 Admi Jainah mengaku, pihaknya memang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka sejak beberapa hari terakhir. “Pembelajaran dilakukan, setelah mengantongi izin dari disdik setempat. Syarat wajib, menerapkan protokol kesehatan. Bagi murid, harus mendapat persetujuan dari orang tua atau wali masing-masing,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, murid dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing sembilan orang. Setiap kelompok, hanya melakukan aktivitas belajar selama satu jam. Dengan mata pelajaran yang sudah ditentukan sebelumnya, atau pelajaran yang dianggap sulit dilakukan secara daring.
“Khusus kelas VI, untuk kelompok 1 pelajaran mulai dari pukul 08.00 Wita sampai 09.00 Wita. Selanjutnya, kelompok 2 mulai 09.00 Wita sampai 10.00 Wita. Kelompok terakhir, mulai pukul 10.00 Wita hingga 11.00 Wita,” papar Admi.
Menurutnya, para orang tua atau wali murid menyambut baik kebijakan tersebut. Pasalnya, belajar tatap muka sangat diperlukan untuk menghadapi ujian akhir nasional.
“Selama protokol kesehatan dilaksanakan dengan benar, kami pasti mendukung. Apalagi, sebentar lagi ujian. Kasihan, anak-anak jika tidak belajar,” kata orang tua murid Kelas VI A, Yulia.
Ia berharap, belajar tatap muka ini dapat lebih dimengerti anak-anak. “Karena kami juga terbatas. Bekerja sampai sore, jadi sulit mengontrol anak-anak sepenuhnya jika di rumah saja,” imbuhnya. (MJ-030/YKW)