Satu pasien dalam pengawasan (PDP) asal Banjarmasin meninggal dunia, Sabtu (4/4/2020) pagi tadi, saat tengah dirawat di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin.
BANJARMASIN, Koranbanjar.net – Pasien itu berjenis kelamin laki-laki yang terindentifikasi sebagai pasien RSUD Ulin Banjarmasin bernomor Ulin-23. Dia berasal dari rujukan sebuah rumah sakit di Banjarmasin.
Kabar meninggalnya pasien berusia 47 tahun itu dibenarkan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kalsel, Muhammad Muslim. “Benar. Saat ini total PDP (di Kalsel) yang meninggal sudah ada empat orang.
Sebelumnya, disampaikan Muslim, seorang PDP berjenis kelamin laki-laki asal Banjarmasin dengan kode Ulin-26, berusia 58, dan Ulin-23, juga meninggal dunia. Ulin-26 meninggal pada Kamis (2/4/2020) malam, sedangkan Ulin-23 meninggal pada Sabtu (4/4/2020) pagi tadi.
Meski telah meninggal dua, Muslim menyatakan, dua pasien tersebut belum bisa dinyatakan positif Covid-19 karena hasil lab pasien bersangkutan belum keluar.
Sejak Sabtu (4/4/2020) sore, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona tercatat 1.386 orang, PDP sepuluh orang, positif Covid-19 delapan orang. Sedangkan PDP meninggal berjumlah empat orang.
Masing-masing PDP berasal dari Banjarmasin enam orang, dari Kabupaten Barito Kuala (Batola) dua orang, Tabalong dan Tapin masing – masing satu orang.
“Ditambah delapan pasien yang sudah positif jadinya ada 18 orang yang saat ini diisolasi (di RSUD Ulin Banjarmasin),” tandasnya. (ags/dny)