Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Religi

Satlantas Polres Banjarbaru Akan Lakukan Rekayasa Lalin Untuk Haul, Ini Imbauannya

Avatar
289
×

Satlantas Polres Banjarbaru Akan Lakukan Rekayasa Lalin Untuk Haul, Ini Imbauannya

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, koranbanjar.net – Rekayasa lalu lintas (lalin) pada sejumlah ruas jalan Kota Banjarbaru, saat pelaksanaan Haul akan dilakukan oleh Satlantas Polres Banjarbaru. Karena adanya perubahan arus lalin, di dua jalan besar yakni jalan Ahmad Yani dan jalan Mistar Cokrokusumo.

Seperti diketahui, Haul Guru Sekumpul dilaksanakan tanggal 29 Februari-1 Maret nanti.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Hal itu disampaikan, Kasat Lantas Polres Banjarbaru AKP Gustaf Adolf M. Kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan relawan Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul.

“Pada saat hari pertama, Sabtu (29/2/2020) masih di berlakukan lalu lintas normal. Kita juga tidak melakukan, penutupan jalur sedemikian rupa. Karena pengalaman tahun sebelumnya, di hari kedua haul akan padat sekali oleh jamaah,” ujarnya, Selasa (25/2/2020).

Ia menjelaskan, akan memberlakukan jalan satu arah (One Way) pada jalan Ahmad Yani. Dari bundaran simpang empat Banjarbaru, sampai bundaran Bandara Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin.

“Diberlakukan sistem one way saat kepulangan jemaah Haul, Minggu (1/3/2020) sekitar pukul 20.00 wita hingga 00.00 wita. Untuk jemaah yang pulang, dari sekumpul menuju ke jalan A Yani bisa melalui jalur kiri maupun jalur kanan. Jadi, semuanya kita ke arahkan ke Banjarmasin,” ungkapnya.

Sistem one way, lanjutnya, juga berlaku untuk jemaah yang pulang ke arah Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kotabaru. Dapat melalui Kelurahan Sungai Ulin, dan masuk ke jalan Mistar Cokrokusumo.

Selain itu, pihak relawan nanti akan memasang stiker di kendaraan jamaah guna memudahkan parkir yang datang dari arah Hulu Sungai. Serta mengimbau, jemaah dari arah Hulu Sungai agar tidak parkir kendaraan sebelum area sekumpul.

“Jika kendaraan parkir memasuki Banjarbaru, maka terpaksa di alihkan melalui jalan Pal 17. Intinya, seluruh jamaah harus berhati-hati dalam perjalanan berlalu lintas. Terpenting, tidak melanggar rambu lalu lintas,” tegasnya.

Terutama, pengendara roda dua khususnya kalangan ibu-ibu yang menggunakan jubah. Lebih diperhatikan jubahnya, supaya dilipat agar tidak tersangkut dirantai kendaraan. (ykw/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh