TATAH MAKMUR, KORANBANJAR.NET – Kematian Rahmadi (19), warga Desa Tatah Layap RT 2, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar, yang jasadnya ditemukan tertelungkup tanpa kepala pada semak-semak di tepi Jalan Gubernur Syarkawi, Desa Lok Baintan Dalam RT 2, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Selasa (20/11/2018), membuat pihak keluarga korban sangat terpukul. Bahkan, setelah mendatangi jenazah putranya di RSUD Ulin Banjarmasin, sang ibu korban mengalami syok berat, Rabu (21/11/2018) malam tadi.
Menurut seorang warga Desa Tatah Layap, Zayn, sepulangnya dari rumah sakit, ibu korban mengamuk histeris karena tak terima putranya telah meniggal dunia dengan kondisi mengenaskan.
“Jika benar itu anakku, aku bunuh diri!” ujar Zayn menceritakan perkataan yang diucapkan oleh ibu korban, Kamis (22/11/2018) pagi tadi.
Sementara dari penuturan yang didengar Zayn dari ayah korban, Sahrudin, Rahmadi pergi dari rumah untuk menemui seorang temannya setelah ia menyelesaikan salat Isyanya, Senin (19/11/2018) malam. Namun ayahnya tidak mengetahui siapa teman dan dimana tempat teman yang hendak didatangi anaknya tersebut di malam itu.
Masih dari penuturan Sahrudin yang didengar Zayn, Rahmadi pergi dari rumahnya menggunakan sebuah motor Jupiter MX King yang baru dibelinya dua bulan lalu dengan cara kredit.
“Namun, ayahnya menceritakan, setelah pergi dari rumah, Rahmadi tak kunjung pulang sampai larut malam. Hingga hari Selasa pukul 02.00 WITA subuh, ayahnya yang sudah mulai cemas, berusaha menghubungi Rahmadi melalui ponselnya, namun nomor ponsel Rahmadi sudah tidak aktif,” cerita Zyn kepada koranbanjar.net.
Kemudian, dituturkan Zayn, baru pada hari Rabu sekitar pukul 20.00 malam tadi, setelah menerima informasi dari pihak kepolisian, pihak keluarga korban, didampiingi Kepala Desa Tatah Layap, Iswan, mendatangi jenazah di RSUD Ulin Banjarmasin, untuk lebih memastikan identitas jenazah.
“Pihak keluarga dapat memastikan bahwa jenazah tersebut adalah jenazah Rahmadi setelah melihat ciri-ciri fisik yang ada di tubuh jenazah berupa bekas luka di kaki kiri dan sebuah tanda yang berada di bahu jenazah,” tutur Zyn. (dky/dny)