Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Religi

Sah, Haul Guru Sekumpul ke 16 Ditiadakan

Avatar
446
×

Sah, Haul Guru Sekumpul ke 16 Ditiadakan

Sebarkan artikel ini

Haul Abah Guru Sekumpul yang ke 16 kali ini sudah dinyatakan segenap pihak keluarga dan pihak Pemerintah Provinsi sepakat meniadakannya dengan alasan untuk kebaikan bersama.

KALIMANTAN SELATAN, koranbanjar.net – Sudah 15 kali haul Guru Sekumpul atau KH Zaini Bin Abdul Ghani Al-banjari ini dilaksanakan. Jamaah pun biasanya melimpah ruah memadati jalan Ahmad Yani, Matapura hingga Banjarbaru.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Hal itu sudah lumrah ketika peringatan Haul Guru Sekumpul dilaksanakan, jamaah memang berdesakan mendatangi kota Martapura, di mana Beliau di makamkan, untuk mengambil berkah dari kekasih Allah dan Rasullnya itu.

Haul ke 16 kurang lebih 100 hari lagi, namun tahun ini, seperti diketahui, kota Kalsel sendiri juga terkena pandemi Covid-19, yang mana pagebluk ini membuat masyarakat tak bisa berkerumun atau mengumpulkan orang banyak atau disebut, harus sosial distancing (jaga jarak).

Nah, mengingat hal demikian, pihak keluarga Guru Sekumpul pun mempertimbangkan untuk melaksanakan haul, yang nantinya pasti akan mengundang keramaian di tempat umum.

Pihak keluarga Sekumpul pun bertukar pikir dan pendapat dengan Pemerintah Provinsi Kalsel, yang biasanya juga ikut membantu fasilitas acara haul. Setelah dengan pembicaraan panjang, akhirnya mereka sepakat untuk meniadakannya (haul Guru Sekumpul) untuk tahun ini, dengan mengundang keramaian jamaah.

Ditiadakannya haul Guru Sekumpul ke 16 ini dinyatakan sah setelah keluarnya surat pemberitahuan dari pihak keluarga dan pengurus Musala Ar-raudah, Jumat (20/11/2020).

Dalam surat yang bernomor A10/AR-SKP/III/2020 tertulis, karena adanya pandemi, pihak keluarga, ahli waris, sudah berdiskusi dan bertukar pikir dengan Pemerintah setempat, untuk mendapat keputusan yang terbaik.

Akhirnya mereka sepakat bahwa acara haul ke 16 yang seperti biasa ditiadakan. Dalam surat itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar saling menjaga sikap untuk tidak melakukan sesuatu yang berdampak negatif pada orang banyak.

Surat itu juga tertanda anak dari Almarhum yang mulia Guru Sekumpul, H Muhammad Amin Badali dan H Ahmad Hafi Badali.

Untuk diketahui, surat ini keluar atas kesepakatan pihak keluarga, ahli waris dengan Pemerintah setempat. (san/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh