Rumah kakak-beradik yang berprofesi sebagai wartawan juga turut terbakar pada musibah kebakaran di Jalan Famili (Gang Famili), belakang Panti Asuhan Budi Dharma, Kota Martapura, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (10/7/2021) sekitar pukul 23.00 WITA.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Kebakaran yang tejadi di Jalan FamilI, belakang Panti Asuhan Budi Dharma RT 1 RW 4, Kota Martapura, ternyata juga menghanguskan rumah yang ditempati kakak-beradik berprofesi sebagai wartawan, orang tua dan keluarga mereka.
Menurut wartawan yang telah menjadi korban kebakaran, Wahyu kepada koranbanjar.net, dia bersama istrinya baru saja pulang ke rumah sekitar pukul 22.00 WITA, dan bermaksud ingin istirahat setibanya di rumah.
Kemudian, sekitar pukul 22.30 WITA, istrinya mendengar suara seperti kretek api yang membakar kayu, lalu menanyakan suara itu kepada suaminya, Wahyu. Wahyu menjawab, suara itu ditimbulkan dari kucing.
“Kemudian, saya melihat ke Hp ada informasi kebakaran di Budi Dharma. Saat saya liat keluar rumah, ternyata suara itu dari api yang membakar atap kamar mama saya (rumah yang ditempati), sudah besar apinya,” ceritanya.
Tidak pikir panjang, dia langsung menyelamatkan istri serta anaknya ke rumah tetangga, beserta barang-barang yang bisa diselamatkan.
“Istri sama anak saya selamatkan lebih dulu, baru berkas-berkas serta uang di dalam lemari,” terangnya.
Dikatakan, api telah menghanguskan rumah yang dihuninya bersama keluarga sekitar 70 persen. Bagian kamar, dapur, serta kamar mandi habis dilumat api. “Banyak barang tidak sempat diamankan seperti kulkas serta baju-baju,” katanya.
Diketahui, kebakaran tersebut menghanguskan dua rumah lainnya yang berbahan dasar kayu. Data sementara, total rumah yang terbakar ada 3 rumah, termasuk rumah bedak.
Untuk penyebab kebakaran masih belum dapat disimpulkan, begitu pula dengan total kerugian akibat kebakaran tersebut.(maf/sir)