Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Albasia yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banjar sepertinya tidak terkelola dengan baik. Buktinya, RTH yang seyogianya disediakan untuk tempat santai, sejuk dan asri justru berubah menjadi RTS “Ruang Terbuka Sampah”.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Ruang Terbuka Hijau (RTH) Albasia, sebuah ruang terbuka yang dibangun Pemerintah Kabupaten Banjar tepat di pertigaan Jl.P.Abdurrahman – Jl Veteran, Kota Martapura, samping Polsek Martapura Kota.
RTH Albasia dibangun dengan dana APBD yang tentunya tidak sedikit, dan dengan tujuan menjadi tempat santai, asri serta menyejukkan.
Namun sayang, faktanya RTH Albasia tidak terurus dengan baik. Pintu gerbang RTH Albasia tampak kusam, rumput liar tumbuh dimana-mana. Lebih ironis lagi, di sekitar pintu gerbang RTH Albasia menjadi tempat tumpukan sampah batang dan ranting pohon yang kering dan menggunung.
Kini, RTH Albasia kadang-kadang digunakan anak-anak yang belajar kelompok di salah satu gazebo di area RTH Albasia.
“Setahu saya, jarang ada orang yang masuk ke dalam (RTH Albasia). Pernah saya lihat sewaktu-waktu anak-anak belajar kelompok di sana (gazebo),” ungkap Penjual Susu Kedelai yang kerap mangkal di pintu gerbang RTH Albasia, Norman, seraya menunjuk ke arah gazebo.
Selain itu, sambung pedagang bergerobak asal Kapuas ini, pada bagian belakang RTH Albasia terdapat warung yang sering menjadi tempat mangkal ojek online. “Kalau pun ada yang masuk biasanya tukang ojek online, mereka mangkal di sana,” ujarnya lagi mengarahkan telunjuk ke dalan RTH.
Norman juga menyayangkan kondisi yang terjadi pada RTH Albasia tersebut. “Iya sayang sekali tempat ini banyak sampah,” tutupnya.(sir)
