BANJARMASIN, koranbanjar.net – Rosehan Noor Bahri begitu optimis dan memberikan isyarat bahwa dirinya dipilih PDIP sebagai pasangan Sahbirin Noor atau akrab dipanggil Paman Birin. Kendati demikian ia tetap menyerahkan sepenuhnya putusan kepada pimpinan pusat PDIP yang menentukan, apalagi ada tiga kader PDIP lagi masuk dalam bursa kandidat.
Sikap percaya diri ini ditunjukkan karena PDIP adalah urutan kedua perolehan suara pada Pileg dan Pilpres 2019.
“Kita lihat pada hasil Pileg dan Pilpres kemarin, untuk suara partai di Kalimantan Selatan dimenangkan oleh Golkar dan peringkat kedua diraih PDIP. Artinya Paman Birin masih menjadi calon kuat di Pilgub Kalsel 2020 dan sudah tentu pasangannya pun dari petahana yang meraih suara partai terbanyak kedua yakni PDIP,” terangnya.
Hal ini ia ungkapkan dalam wawancaranya khusus kepada koranbanjar net, Kamis (11/07/2019) saat berada di Kantor DPRD Provinsi Kalsel Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Masih dikatakan anggota DPRD Kalsel Komisi III itu, Paman Birin adalah calon petahana yang masih menjabat, tentunya Golkar akan tetap mengusungnya.
Sedangkan wakil gubernur Rudy Resnawan ujar Rosehan, masanya sudah berakhir, tidak mungkin lagi dapat mendampingi orang nomor satu di Kalsel tersebut.
“Tinggal mengetahui siapa nantinya yang akan mendampingi Paman Birin,” ucapnya.
Lanjut Rosehan, dari segi kepartaian, PDIP merupakan peringkat kedua pasti juga ingin mencalonkan kadernya.
Ketika disinggung, dirinya termasuk salah satu kader PDIP bakal dipasangkan dengan gubernur yang suka berpantun itu, Rosehan hanya tersenyum ringan.
“Semua itu tergantung Dewan Pimpinan Pusat atau DPP kiita tunggu saja, santai saja tidak usah tegang,” kata bos Mulia Hati Biro Perjalanan umrah dan haji ini sembari tertawa.
Namun menurutnya tidak menutup kemungkinan dari calon pasangan partai lain pun dapat menawarkan dirinya untuk mendampingi Paman Birin.
“Tetapi tergantung si calon gubernurnya untuk menilai apakah pasangannya bisa diajak kerja sama atau tidak,” katanya.
Barangkali Sahbirin senangnya dengan Muhiddin, kata Rosehan semua itu bisa saja terjadi, karena menurut ketua Orari Kalsel ini politik itu dinamis berubah-ubah.
Sebelumnya telah diketahui partai berlambang kepala banteng itu sudah mempersiapkan empat kaderisasi calon yang menduduki kursi wakil gubernur 2020.
Disana ada Rosehan Noor Bahri, Sarifudin H. Maming, Sulaiman Umar, dan Rifqinizamy Karsayuda. Dari keempat nama tersebut ketika ditanya yang mana kira-kira pas buat mendampingi Sahbirin Noor.
“Kita lihat saja lah keputusan pusat, karena niat kita untuk membangun daerah dan hidup kita pasti akan kita wakafkan untuk pembangunan daerah,’ cetusnya.
Dengan niat baik dan didukung oleh tim yang baik,Tuhan pas akan memberikan terbaik.
“Kalaupun nantinya Paman Birin keluar dengan kita, mau tidak mau harus siap. Jadi kita tunggu saja,” pungkasnya.(yon/dya)
