HST, KORANBANJAR.NET – Festival perang meriam karbit di Desa Buluan, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), dikunjungi ribuan masyarakat, Rabu (5/6/2019) malam. Para pengunjung yang menyaksikan festival tradisional tahunan masyarakat HST itu berdatangan dari berbagai wilayah, baik dari dalam maupun luar daerah HST.
Dari pantauan langsung koranbanjar.net, mereka yang dari luar dearah HST bahkan mulai berdatangan sejak pukul 16.00 wita, Rabu sore.
Salah satu pengunjung dari Amuntai, Anita, mengatakan alasan dirinya datang lebih awal untuk menyaksikan festival meriam karbit karena takut kehabisan tiket masuk.
“Saya sengaja datang lebih awal karena kalau malam takut kehabisan tiket dan dapat tempat parkir terlalu jauh,” katanya kepada koranbanjar.net.
Satu tiket masuk untuk menyaksikan festival perang meriam karbit dijual seharga Rp 10 ribu per orang. Ada ribuan tiket yang disediakan panitia acara.
Perang meriam karbit dimulai sekitar pukul 21.00 wita. Sebanyak 143 meriam karbit bersahut-sahutan dibunyikan hingga besok harinya, Kamis (6/5/2019) sekitar pukul 08.00 wita.
Tradisi yang sudah berlangsung puluhan tahun di masyarakat HST dalam menyambut hari raya Idul Fitri itupun berlangsung meriah. Ribuan tiket yang disediakan ludes terjual pada malam harinya. (mdr/dny)