Ribuan pelayat berbagai kalangan yang berdatangan ke Masjid Jami Banjarmasin untuk salat gaib jenazah Ahmad Zuhdianoor atau Guru Zuhdi, Sabtu (2/4/2020) siang, terpaksa harus membubarkan diri karena diimbau Kapolda Kalimantan Selatan untuk segera pulang. Imbauan itu disampaikan untuk mencegah penularan virus corona.
BANJARMASIN, Koranbanjar.net – Para pelayat membuarkan diri usai melakukan salat gaib berjamaah. Sebelum meninggalkan masjid, setiap pelayat disemprot dengan cairan disinfektan.
“Berdasarkan imbauan Kapolda Kalsel, masyarakat yang mendoakan guru (Zuhdi) cukup di rumah saja,” ujar anggota keluarga almarhum menyampaikan kepada pelayat melalui pengeras suara.
Oleh karena itu, keluarga almarhum meminta para pelayat tidak berada di Masjid Jami. “Kita sedang dipantau. Apabila situasi tidak steril maka jenazah almarhum bisa tidak jadi dikebumikan di sini,” katanya.
Rencananya, jenazah ulama tersohor di Kalimantan Selatan itu akan dimakamkan di pemakaman keluarga, di belakang rumah duka, dekat Masjid Jami, Sabtu sore nanti.
Baca juga: Guru Zuhdi Wafat, Keluarga: Doakan Dari Rumah Saja
Usai imbauan disampaikan, situasi di Masjid Jami terlihat sepi. Hingga berita ini diutulis, beberapa keluarga almarhum dan sejumlah petugas kepolisian masih berjaga di sekitar masjid. (ags/dny)