MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Bupati Banjar, KH Khalilurrahman, kembali resmikan Pencanangan Kampung KB dan Rumah Data Kependudukan 2018, di Desa Tambak Anyar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Rabu (24/10) menjelang siang tadi.
Pada agenda ini sekaligus dan Peresmian Wc Individual Dan Pengangkatan Jamban Terapung.
Kampung KB kali ini diberi nama Kampung KB Baiman. Dalam sambutannya Bupati Banjar mengatakan Kampung KB dan Rumah Data Kependudukan (rumah Dataku) yang dicanangkan ini, merupakan intruksi langsung oleh Presiden Jokowi.
“Ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat Desa melalui program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas,” ujar KH Khalilurrahman.
Beliau menjelaskan salah satu di dalam program Keluarga Berencana adalah setiap keluarga maksimal harus memiliki dua anak.
“Jika ekonomi bagus silahkan punya anak banyak, tidak mengapa. Yang ditakutkan jika ekonomi rendah dan punya tanggungan banyak. Negara kita ini pertumbuhan penduduknya lebih laju daripada pertumbuhan ekonominnya, oleh karena itu pertumbuhan penduduk perlu dikontrol,” ucap Bupati yang kerap disapa Guru Khalil ini.
Ia menjelaskan, pembatasan dalam keturunan itu haram hukumnya dalam agama Islam. Namun beda jika mengatur keturunan.
“Kalau tahdidun nasl (pembatasan keturunan) itu hukumnya haram karena membatasi. Tapi jika Tanzimun nasl, mengatur jarak kelahiran ini yang diterapkan di Indonesia,” tutur Bupati.
Disamping itu, lanjutnya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Kampung KB dan Rumah Dataku ini adalah dalam upaya mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Banjar yaitu Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Banjar Yang Sejahtera Dan Barokah, dan misi Pemerintah Kabupaten Banjar khususnya Misi-3 “Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berbasis pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan sosial”.
“Karena itu saya berharap, dengan ditetapkannya kampung KB dan Rumah Dataku ini, mampu memberikan pemahaman terhadap berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan pemerintah kepada seluruh warga desa yang ditetapkan sebagai kampung KB, serta dapat meningkatkan tata kelola data, terutama dilevel mikro, desa atau kampung terutama data terkait kependudukan, KB dan pembangunan keluarga,” papar Bupati.
Pada acara tersebut turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj Raudhatul Wardiyah, Sekda Banjar H Nasrun Syah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah, Camat Martapura Timur Syaifullah Effendy, Perwakilan Ketua PKKBN Provinsi Kalimantan Selatan serta Pembakal se-Kecamatan Timur. (dra)
