Residivis kasus penggelapan dan barang tadah kembali berulah. Sudah 4 kali masuk bui, pelaku kriminal lagi dengan menggelapkan sepeda motor milik temannya sendiri.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Awal mulanya, peristiwa penggelapan itu terjadi pada 28 Juli 2022, di samping Masjid Sulaiman Jalan A.Yani Km 21 Kelurahan Landasan Ulin Barat Kota Banjarbaru.
Pelaku, Abdul (45) warga Martapura Lama Kecamatan Sungai Tabuk Martapura, menelpon temannya yakni Joko yang menjadi korban.
Pelaku meminta Joko untuk mendatanginya di lokasi yang dimintanya.
Sesampainya, pelaku langsung berpura-pura meminjam motornya dengan alasan menjemput temannya.
Cukup lama menunggu, pelaku tak kunjung datang. Nomor telpon pelaku juga tidak aktif saat coba dihubungi korban.
Korban pun lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Liang Anggang karena merasa dirugikan oleh ulah pelaku.
Kapolsek Liang Anggang AKP Yuda Kumoro Pardede melalui Kasi Humas Aiptu Kardi mengatakan, setelah mendapat laporan itu pihaknya pun melakukan penyelidikan.
“Pada 11 Agustus pelaku berhasil diamankan, saat digeledah juga didapati kunci T yang sudah diruncingkan, kunci pas dan anak kunci yang diduga digunakan pelaku untuk kejahatan,” katanya, Minggu (14/8/2022).
Pelaku juga mengakui telah menggelapkan motor milik temannya, dan dijual kepada orang seharga Rp2 juta.
“Pelaku sudah 4 kali masuk penjara dengan kasus yang sama. Pada November 2021 dirinya baru bebas. Pengakuannya juga, pelaku telah melakukan curanmor sebanyak 2 kali dan penggelapan dengan modus meminjam sebanyak 3 kali,” pungkasnya. (maf/dya)
