Kepala bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial Dinsos Kabupaten Banjar Ranuwaty Rosayulinda mengaku, pihaknya mesti menunda perencanaan karena kurangnya anggaran dana.
BANJAR, koranbanjar.net – Kekurangan ini, disebabkan adanya pemotongan anggaran dana untuk penanganan Covid-19.
“Seperti renovasi makam pahlawan di Guntung Papuyu juga tertunda. Rencananya, selesai sebelum 17 Agustus 2020. Lalu, makam pahlawan di Karang Intan,” paparnya.
Adapun, rencana renovasi lain yang ikut tertunda yakni Rumah Adat di Peramasan. “Sudah dua kali kami monitoring, dengan masyarakat setempat. Desain dan anggaran dana sudah dibuat, serta koordinasi dengan petugas bangunan,” lanjutnya.
Informasi dihimpun, rumah adat ini biasa digunakan masyarakat untuk syukuran atau pesta rakyat atas panen yang sudah diperoleh.
Ranuwaty mengungkapkan, terkadang pihaknya mesti menggunakan dana pribadi untuk kegiatan sosial.
“Alhamdulillah, anggaran dana untuk kegiatan sosial di panti asuhan masih tersedia. Sehari, kami menyediakan uang makan Rp.17.500 untuk per-anak panti,” bebernya
Dana tersebut, berasal dari pemerintah daerah. Disalurkan ke panti asuhan, yang layak mendapat bantuan dan sudah mendapat izin. (MJ-032/YKW)