25 relawan demokrasi telah dikukuhkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar, Jumat (11/9/2020) di Aston Banua Hotel, Gambut, Kabupaten Banjar. Tugas 25 relawan demokrasi kawal Pilkada 2020 di Kabupaten Banjar, juga lawan politisasi isu SARA dan politik uang.
BANJAR,koranbanjar.net – Relawan demokrasi ini dipilih dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Pilkada serentak 2020.
“Dipilihnya relawan demokrasi ini, bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang,”ujar dia.
Ia juga menjelaskan sebagai mitra KPU, relawan demokrasi ini bertugas untuk mengawal jalannya Pilkada 2020 dengan melawan hoaks yang berkembang di tengah masyarakat dan bertindak untuk mengedukasi bagi pemilih, lebih bersifat membangun pengetahuan dan membangun kesadaran bersama.
“Para relawan juga diamanatkan untuk melawan politisasi isu suku, agama, ras, antar golongan atau SARA serta melawan politik uang. Para relawan juga diminta bisa memberikan pendidikan politik dimaksud kepada masyarakat,”jelas dia.
Pengukuhan yang dilakukan KPU Kabupaten Banjar sekaligus memberikan bimbingan teknis kepada 25 Relawan Demokrasi Pilkada Serentak 9 Desember 2020.
Komisioner Kabupaten KPU Banjar, Abdul Muthalib mengatakan kegiatan ini diikuti 25 orang Relawan Demokrasi, setelah mereka lulus tes administrasi dan wawancara pada 7-8 September lalu.
Muhammad Syarofi, salah satu relawan asal Kota Intan mengatakan untuk bisa menjadi relawan, ia harus melewati berbagai persyaratan yang ditentukan.
Seperti mengikuti seleksi berkas dan seleksi wawancara, kemudian dinyatakan lolos oleh KPU Banjar.
Dikatakannya, menjadi Relawan Demokrasi merupakan keinginannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, mengenai pentingnya peran serta mereka dalam Pilkada.
“Kita ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keikutsertaan mereka dalam menggunakan hak suaranya,”ungkap dia. (kominfobanjar/dya)
