BANJARBARU, koranbanjar.net – Setelah sebelumnya, reklame atau spanduk Aditya Mufti Ariffin dan AR Iwansyah yang ada di sekitaran Banjarbaru diturunkan demi menghormati acara Haul Ulama Kharismatik Kalimantan Selatan Abah Guru Sekumpul itu, kini reklame atau baliho itu pun kembali dinaikkan, Rabu (4/3/2020) kemarin.
Menariknya, desain baliho kali ini tidak sama seperti yang dilepas kemarin. Foto dalam baliho itu, kini lebih variatif, cerah dan ceria.
“Kemarin-kemarin masih awal, senyum kami pun belum terlalu lebar. Namun sekarang, senyum kami dalam desain baliho kali ini lebih ceria, karena Partai kita sudah mencukupi, respon masyarakat pun dengan kita juga sangat baik serta terus meningkat. Insya Allah Banjarbaru JUARA,” ucap Aditya yang akrab dengan sapaan Ovie itu.
Kemarin, kata Ovie, kami memang menurunkan atau melepas baliho kami saat menjelang Haul Kai Guru Sekumpul yang dilaksanakan pada, Sabtu (29/2) hingga Minggu (1/3/2020) kemarin.
“Kami sangat menghormati dan mencintai Kai guru sekumpul, tentu lah kami mengutamakan beliau (Abah Guru Sekumpul) dari pada biaya untuk pelepasan baliho kami,” ujar anak Kedua Gubenur Kalsel periode 2004 silam itu.
Saat ditanya mengapa dirinya menyebut Abah Guru Sekumpul dengan sebutan Kai Guru? Dirinya menjelaskan, Ayahnya (H Rudy Ariffin) telah diangkat menjadi anak oleh KH Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul dunia dan akhirat.
“Abah ulun (ayah saya) beangkatan kuitan (diangkat menjadi anak) oleh Kai Guru,” bebernya.
Selain itu, Ahmad Rifani (AR) Iwansyah juga menambahkan, pihaknya memang sangat mencintai serta menghormati Tuan Guru Sekumpul yang karomah dikenal tidak hanya di Indonesia, namun juga dikenal di belahan Nagara lain.
“Alhamdulillah, baliho kami sudah kembali dipasang. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini menjadi berkah gasan kita barataan (untuk kita semua),” tutur Iwansyah yang merupakan Wakil Ketua I DPRD Banjarbaru itu. (san/maf)