BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Secara fisik, Liana Saputri jelas tak setangguh para kaum adam. Namun tunggu dulu, putri kandung Andi Syamsuddin Arsyad, konglomerat asal Batulicin yang akrab disapa H Isam itu, tak kalah dengan para pembalap pria saat menjadi pembalap andalan Jhonlin Racing Team pada kejuaraan Indonesia Open Championship Exstrem Offroad Racing (IOXOR) di Sirkuit Citra Mitra City, Banjarbaru, Sabtu (9/12/2018).
Bahkan tak hanya menjadi pembalap andalan di timnya, pembalap asal Batulicin ini juga menjadi satu-satunya pembalap wanita pada event kejuaran nasional (kejurnas) tersebut.
Ditemui koranbanjar.net di pedok timnya usai menjajal sirkuit, Liana mengatakan, balapan hari ini merupakan putaran ke 4 kejuaraan IOXOR tahun 2018.
“Di putaran ke 4 ini saya menggunakan mobil 4 silinder bernomor 12,” ucapnya kepada koranbanjar.net.
Pada kejuaraan offroad ini, ia mampu menaklukan ganasnya Sirkuit Citra Mitra City yang berada di Jalan Taruna Bakti, Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru itu, dengan catatan waktu 3 menit 37 detik.
“Saya hari ini berhasil menyelesaikan balapan dengan waktu 3 menit 37 detik, dengan navigator saya, Wiwid. Ini merupakan tahun kelima saya mengikuti balapan mobil sejak tahun 2013 lalu,” ujar dara berusia 19 tahun ini.
Dengan catatan waktu tersebut, Liana lolos ke babak final yang akan dilangsungkan pada besok hari, Minggu (10/12).
Liana menceritakan, pilihannya menggeluti dunia mobil offroad, tak lepas dari dukungan orangtuanya sendiri, terutama ayahnya, yang lebih dulu menggeluti dunia mobil offroad.
“Saya bisa jadi pembalap mobil ini karena dukungan keluarga dan orang tua saya yang juga merupakan pembalap mobil,” cerita Liana. (mj-031/dny)
