Religi  

Puluhan Jamaah Haji Lansia Berpenyakit Resiko Tinggi

BANJARBARU, koranbanjar.net – Berdasarkan pemeriksaan kesehatan serta tes kebugaran dan vaksinasi meningitis yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru pada calon jamaah haji (CJH), diketahui ada hampir 50 persen dari total 234 orang CJH Banjarbaru tahun ini berusia lansia.

Dari hasil tersebut, Dinkes Banjarbaru menyatakan ada 64 CJH lansia memiliki penyakit beresiko tinggi.

Kepala Seksi (Kasi) Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Banjarbaru, Sri Wahyuni, menyebutkan CJH lansia Banjarbaru yang beresiko tinggi kebanyakan menderita penyakit hipertensi, kolesterol dan diabetes.

“Kami menyikapinya dengan memberikan pembinaan (kesehatan) dan pengobatan selama mereka (CJH) belum berangkat,” kata Sri Wahyuni saat ditemui koranbanjar.net di kantor Dinkes Banjarbaru, Senin (8/7/2019) siang.

Sedangkan terkait kondisi suhu di Arab Saudi yang akan dihadapi para CJH, dikatakan Pengelola Peningkatan Kesehatan Haji Dinkes Banjarbaru, Irvina Rahmah, saat ini berkisar di antara 50 derajat celcius. Namun dia menyebut suhu dapat berubah dalam beberapa hari ke depan.

“Jadi untuk menjaga kesehatannya, jamaah haji dianjurkan banyak minum air putih, memakai penutup kepala atau masker, menggunakan alas kaki dan membawa semprotan wajah berisi air,” ucapnya.

Sementara untuk informasi keberangkatan haji embarkasi Banjarmasin pada gelombang pertama kloter 1, ada 320 CJH asal Kabupaten HSS dan 57 orang dari Banjarmasin dijadwalkan berangkat hari ini (9/7/2019) pukul 12.20 wita, dengan nomor penerbangan GA 8101. Sebelumnya, ratusan CJH dari dua daerah tersebut sudah memasuki masa karantina di asrama haji Banjarabaru, Senin (8/7/2019) kemarin. (ykw/dny)