MARTAPURA,koranbanjar.net – Program siaran Takuni Abah (Tabah) dari Radio Suara Banjar Frekuensi 100,4 FM menginformasikan segala kegiatan persiapan haul ke-15 Abah Guru Sekumpul (KH M Zaini Ghani).
Guna penyebaran luas informasi berkaitan dengan Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul, mengundang narasumber dari Posko Induk Sekumpul H Abdel Rahman dan H Faishal.
Program siaran Tabah ini telah mulai on air pukul 20.00 Wita, di studio Radio Suara Banjar Martapura Kabupaten Banjar, Jumat (17/1/2020).
Mengangkat tema “Persiapan Haul Guru Sekumpul” dipandu Abah Aidil Basith , Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar didampingi Amang Fefen dan Amang Rony.
Bagaimana informasinya? H Abdel Rahman menyampaikan, peringatan Haul Abah Guru Sekumpul setiap tahun jumlahnya jamaah selalu meningkat.
“Diperlukan sejumlah aturan maupun kebijakan guna jamaah terlayani dengan baik,” imbuh dia.
Lantas, Posko Induk mengkoordinir sejumlah posko relawan tersebar di beberapa daerah di Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Banjar, juga terkait peta jalur lalu lintas haul, dan tempat parkir.
”Sudah disiapkan beberapa titik dengan kesepAkatan bersama,” katanya.
Koordinasi antara pihak Posko Induk Sekumpul, Polres Banjar, Polresta Banjarbaru, Dinas Perhubungan Kab. Banjar dan Dinas Perhubungan Banjarbaru Kota.
“Polres dan Dishub Kabupaten Banjar terkait yang menjadi pendukung kelancaran jalur Haul ke-15,” ucap H Abdel.
Petunjuk arah atau rambu-rambu jalan yang dipasang nanti, memudahkan para jemaah haul menuju titik-titik parkir resmi yang dikelola oleh para relawan haul.
Jumlah sementara rambu-rambu akan dipasang berjumlah kurang lebih 230 buah. Belum termasuk jalur baru yang akan dipakai nantinya memerlukan rambu-rambu. “kita berharap para jamaah dapat mentaati rambu-rambu,” kata H Abdel.
Ditambahkan H Faishal, guna melayani jamaah dari luar daerah yang menginap, Posko Induk Sekumpul telah mendata penginapan-penginapan, rumah-rumah, musala atau masjid serta tempat-tempat lainnya sebagai tempat menginap sementara para jemaah haul, baik itu bersifat gratis ataupun berbayar.
Tempat-tempat penginapan dapat dilihat pada websitewww.arraudhah-sekumpul.com, segala bentuk informasi telah disediakan di website tersebut.
“Para jamaah juga dianjurkan memasang stiker asal daerah masing-masing dan menyertakan nomor Hp di stiker tersebut di kaca depan agar terlihat oleh petugas haul,” papar dia.
Dijelaskan Faishal, warna biru adalah stiker untuk digunakan jamaah yang melintasi atau berasal dari Hulu Sungai, Muara Teweh, Buntok, Ampah dan Kal-Tim (via Jalan A Yani Hulu sungai atau via jalan Margasari jembatan Sungai Puting /Marabahah atau disebut Sayap Kiri.
Warna merah adalah stiker untuk digunakan jamaah yang melintasi atau berasal dari Banjarmasin, Banjarbaru, Palangkaraya, Kapuas serta Sungai Tabuk.
Sedangkan warna kuning adalah stiker untuk digunakan jamaah yang melintasi atau berasal dari Bati-bati, Pelaihari, Batulicin, Kotabaru via jalan A Yani Pelaihari atau Grogot atau disebut Sayap Kanan.
Menutup siaran Tabah hari itu, Posko Induk Sekumpul berharap para jamaah dapat mentaati segala bentuk himbauan, sehingga pelaksanaan Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul berjalan dengan hikmat dan lancar. (mckominfokabbanjar/dya)
