MARTAPURA, KORAN BANJAR.NET – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Peternakan dan Perkebunan saat ini tengah disibukan dengan pemberian vaksin terhadap hewan anjing dan kucing agar terhindar dari penyakit rabies.
Diketahui untuk Kabupaten Banjar ada satu wilayah yang memiliki populasi anjing terbanyak yakni di Kecamatan Paramasan. Dan Dinas Peternakan dan Perkebunan telah melatih dua kadar vaksinator di wilayah tersebut.
“Kita sudah melakukan sosialisasi dan vaksinisasi terhadap hewan anjing dan kucing, untuk mencegah penyakit rabies, untuk kecamatan Paramasan memang menjadi satu wilayah yang populasi anjingnya sangat tinggi. Dari 700 ekor anjing yang ada di Kabupaten Banjar, hampir 80% ada di sana. Untuk itu kita telah melatih 2 orang vaksinator di wilayah sana,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar Dondit Bekti pada Senin (28/05) siang
Dia juga menambahkan, untuk daerah perkotaan seperti wilayah Martapura, pihaknya telah melakukan eliminasi sebanyak 17 ekor anjing yang positif terkena rabies, dan semua anjing yang terkena eliminasi (dibunuh) itu rata-rata anjing yang tidak bertuan.
“Untuk wilayah perkotaan, kita telah melakukan eliminasi sebanyak 17 ekor anjing, dan kita lakukan pada malam hari, bekerjasama dengan aparat yang punya kewenangan, rata-rata semua anjing yang kita eliminasi itu umumnya anjing liar,”katanya
Selain itu untuk mengenali gejala anjing yang terkena rabies sangatlah sulit, dan harus diperiksa ahlinya, karena itu dia mengimbau kepada masyarakat yang memiliki peliharaan anjing, agar mau bekerjasama dengan pihak terkait untuk mencegah menyebar luasnya virus rabies.
“Rabies ini sangat berbahaya, karena bisa menular ke manusia juga, jadi bagi warga yang memiliki hewan peliharaan anjing, agar selalu memperhatikan kondisi anjingnya dengan cara memberikan vaksin ke anjing,”pungkasnya (sai/sir)