Satu mobil minibus jenis Daihatsu Grandmax berisikan satu keluarga tertimpa pohon tumbang di Jalan A Yani, Desa Parandakan, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin dekat perbatasan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Jumat (15/1/2021) pagi.
HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Tumbangnya satu buah pohon besar di pinggir jalan ini terjadi pada saat hujan mengguyur wilayah setempat sekitar pukul 11.30 Wita.
Menurut pengendara mobil Daihatsu Grandmax, sebelum kejadian pihaknya sudah melihat dari kejauhan bahwa pohon akan tumbang.
“Sudah melihat dari jauh, ngerem tapi masih kena juga,” ucap Muhyiddin.
Akibat tertimpa pohon, mobil yang dikendarainya ringsek atau rusak ringan pada bagian depan.
Kemudian, penumpang kursi depan yang merupakan istri Muhyiddin mengalami luka ringan dan sedikit pusing.
“Alhamdulillah kami berlima tidak ada mengalami luka berat,” jelasnya.
Muhyiddin sendiri mengendarai mobil bersama keluarga dari Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara menuju Kota Banjarbaru.
Warga Desa Parandakan dan masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian itu kemudian bergegas membantu.
Dua buah gergaji mesin (senso) diturunkan untuk melakukan proses pembersihan batang pohon.
Namun, sebagian dahan mengenai kabel PLN mengakibatkan arus listrik mengalir sampai ke mobil sehingga upaya sempat terhenti.
Kemacetan cukup panjang juga terlihat di lokasi karena truk bermuatan besar tidak dapat lewat terhalang pohon.
Kurang lebih hampir satu jam, akhirnya batang pohon berukuran besar yang menimpa mobil minibus bisa dipindahkan oleh warga dan arus lalulintas kembali normal. (mj-030/dya)