Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Petani Jeruk Sungai Madang Gulung Tikar

Avatar
940
×

Petani Jeruk Sungai Madang Gulung Tikar

Sebarkan artikel ini

Dampak banjir yang melanda wilayah Kabupaten Banjar belum lama tadi, salah satunya menyebabkan petani jeruk di Desa Madang, Kecamatan Sungai Tabuk mengalami gulung tikar. Pasalnya, kebun petani banyak yang terendam air, sehingga tanaman jeruk mati dan mengakibatkan petani rugi mencapai puluhan juta rupiah.

BANJAR, koranbanjar.net –  Jeruk madang atau limau –bahasa Banjar, red—di Desa Sungai Madang, menjadi salah satu hasil kebun yang cukup terkenal di Kalimantan Selatan. Jeruk Madang ini dikenal sangat manis dan besar-besar.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Paska banjir, ratusan pohon jeruk di desa tersebut banyak yang mati, sehingga petani mengalami gagal panen, hingga rugi puluhan juta rupiah.

Salah seorang petani jeruk Madang, Aliansyah kepada koranbanjar.net mengungkapkan, Senin (22/03/2021), dari sekitar 370 pohon jeruk yang dia miliki, dan menghasilkan puluhan juta rupiah, sekarang mati. Padahal, sebelum banjir terjadi, mestinya jeruk akan dipanen.

“Karena pohon jeruk terendam, akibatnya mati, saya rugi puluhan juta, mau gimana lagi terpaksa sabar,” ungkapnya.(mj-32/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh