Jual beli atau perdagangan batu mulia dan permata di Martapura telah mulai pulih. Semenjak turunnya status zona merah di Kabupaten Banjar menjadi zona kuning dan sebagian zona hijau, membuat pertokoan permata Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura Kalimantan Selatan kembali menggeliat.
BANJAR,koranbanjar.net – Pengunjung lokal maupun luar daerah bahkan turis asing sudah mulai nampak mengunjungi pertokoan permata yang menjadi ikon dan salah satu daya tarik kunjungan wisata di Kabupaten Banjar, sebagaimana tampak Selasa (24/11/2020).
Seorang pedagang permata H Sadudin mengatakan, pengunjung ke pertokoan permata sekarang sudah mulai normal setelah waktu lalu sepi karena pandemi Covid-19 turut berdampak melanda kawasan pertokoan.
Namun sekarang setelah turunnya status zona, pengunjung berangsur mulai kembali berkunjung baik untuk pembeli lokal maupun yang datang dari luar daerah, bertransaksi.
“Alhamdulillah jumlah transaksi di toko kami sudah mulai normal walaupun sebelumnya sempat sepi sekitar akhir bulan Maret dan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB pada petengahan bulan Mei,” katanya.
Kunjungan ke CBS menurun drastis dan sebagian pedagang memilih menutup tokonya untuk sementara.
Ia menambahkan permintaan untuk perhiasan sesuai pemesanan juga meningkat kembali, terlebih lebih batu mulia atau permata asli Kalimantan seperti Kecubung Pangkalanbun, Berlian Hitam dan Berlian Banjar,
Tentunya ini memberi angin segar bagi pendulang intan, pengrajin pengosokan intan dan pengrajin emas.
”Kita semua berharap agar pandemi Covid-19 ini cepat berlalu, agar kita semua dapat bekerja seperti biasa lagi, serta kunjungan ke pertokoan permata kembali ramai oleh wisatawan,” harap dia. (kominfobanjar/dya)