Hal ini disampaikannya saat kegiatan serah terima jabatan dari Plh Bupati Banjar H Mokhamad Hilman kepada Bupati Banjar dan Wakil Bupati Banjar periode 2021- 2024 H Saidi Mansyur dan Said Idrus Al Habsyi, serta Plh Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Roro Adisari, SP kepada Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nur Gita Tiyas MPd, di mahligai Sultan Adam Martapura, Minggu (28/2/2021) malam.
Saidi Mansyur mengatakan, dirinya ingin mengabdi dan bermanfaat bagi Kabupaten Banjar didampingi oleh seorang habaib, yang baginya bukan hanya sebagai rekan dan sahabat tapi juga orang tua.
“Insya Allah dalam membangun Kabupaten Banjar selalu diberi kemudahan, minta doa semua supaya kalau penganten itu sakinah, mawaddah dan warrohmah, tetap rukun,” pintanya.
Merapatkan barisan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan menjalankan arahan Presiden RI Joko Widodo, yakni mempercepat vaksinasi Covid-19 adalah langkah awal dan program yang akan dijalankan.
Dikatakan, Kabupaten Banjar yang terdampak banjir, tanah longsor ditambah dengan kondisi pandemi Covid-19, ditekankan kepada SKPD, camat, lurah dan kepala desa.
Untuk bisa membangun koordinasi yang baik dengan kabupaten, serta memiliki respon cepat terhadap bencana terjadi.
Saidi Mansyur juga mengajak jajarannya berpikir kreatif mendesain program-program pemerintah, yang mempunyai dampak ekonomi positif bagi masyarakat.
Hal ini terkait kondisi ekonomi karena situasi pandemi. Menurutnya angka pertumbuhan ekonomi nasional minus, artinya angka kemiskinan dan pengangguran juga bertambah.
“Kami ingin semua stakeholder bekerja bersama sama, tidak bisa hanya kami berdua, semua kekuatan di pemerintah dan mitra kerja dilibatkan,” katanya.
Seperti DPRD, tokoh agama, tokoh pemuda, Forkopimda dan semua yang mempunyai kepentingan di Kabupaten Banjar untuk bisa saling bahu membahu menyelesaikan permasalahan.
Dalam memimpin Kabupaten Banjar, Saidi Mansyur juga meminta perhatian dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, membangun fisik dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Karena menurutnya, luasan Kabupaten Banjar tidak sebanding dengan anggaran.
“Lima tahun menjadi wakil bupati, tentunya banyak catatan-catatan ingin saya jalankan membangun Kabupaten Banjar berbeda dengan sebelumnya,” cetusnya.
Bisa melakukan perubahan dan pembaharuan sehingga Kabupaten Banjar yang dulunya secara rating turun, bisa menjadi kabupaten yang selalu memberikan contoh kepada kabupaten/kota lainnya. (kominfobanjar/dya)
