Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Religi

Penyuluh Limpasu Dampingi Poktan Penangkar Persiapkan Benih Padi

Avatar
309
×

Penyuluh Limpasu Dampingi Poktan Penangkar Persiapkan Benih Padi

Sebarkan artikel ini

Kelompok Petani (Poktan) Penangkar persiapkan benih padi, memerlukan pendampingan dari penyuluh. Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menyatakan, petani didampingi penyuluh tetap produktif di tengah pandemi Covid-19.

LIMPASU,koranbanjar.net – “Tetaplah bekerja dengan mematuhi Protokol Kesehatan meskipun diketahui lahan pertanian tergolong zona hijau, karena paparan sinar matahari diyakini ampuh menangkal virus Corona,” kata Mentan Syahrul.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengingatkan, kebersamaan petani dan penyuluh merupakan wujud sinergitas Kostratani di lapangan. Apresiasinya kepada pemangku kebijakan di Merauke menggerakkan sektor pertanian.

“Penyuluh untuk harus meningkatkan kapasitasnya agar dapat menjadi ‘sumber inspirasi’ petani yang maju, mandiri dan modern,” cetus Dedi.

Siapkan Penangkaran Benih Padi

Petani penangkar benih padi dari kelompok tani (Poktan) Usaha Maju Desa Hawang Kecamatan Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, giat menyiapkan penangkaran benih padi seluas 45 hektar.

Benih padi yang disiapkan varietas Mekongga, untuk menyediakan benih musim tanam  selanjutnya.

“Penyuluh terus mendampingi Poktan binaan agar target tanam di musim gadu tercapai,  Misalnya Poktan Usaha Maju tengah menyiapkan benih padi dan olah lahan untuk percepatan musim tanam,” kata penyuluh pendamping Desa Hawang, Pathurahman

Penyiapan lahan yang sudah dilaksanakan sejak akhir Juni lalu menggunakan traktor roda 2, saat ini sudah mulai dilakukan penanaman.

Disampaikan oleh Penyuh Pertanian Lapangan (PPL) Humairi yang diberi tugas sebagai programmer di BPP Limpasu, bahwa operator traktor 2 yang digunakan pada saat pengolahan lahan, merupakan petani muda (milenial).

Sehingga penyiapan lahan dapat dilaksanakan dengan cepat. Lebih lanjut produksi padi nantinya merupakan benih padi label ungu (benih sebar).

“Kelompok Tani Usaha Maju Desa Hawang yang masuk dalam wilayah binaan BPP Limpasu” tutur Humairi.

Nantinya, produksi padi dihasilkan oleh kelompok penangkaran padi Poktan Usaha Maju, akan menjadi sumber benih label ungu (benih sebar) yang siap digunakan pada musim tanam berikutnya.

“Biasanya terjadi peningkatan kebutuhan benih pada awal musim tanam periode Oktober-Maret,” tambah Humairi. (Adi Widiyanto/BBPP Binuang/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh