Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Religi

Penjual Es Krim Dikabarkan Hilang di Pegunungan Meratus

Avatar
651
×

Penjual Es Krim Dikabarkan Hilang di Pegunungan Meratus

Sebarkan artikel ini

Sukirman (53 tahun), penjual es krim keliling yang menggunakan sepeda motor roda dua dikabarkan hilang di Pegunungan Meratus wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Sukirman dikabarkan hilang setelah diketahui tiga hari tidak pulang ke rumah.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ia tinggal di Desa Gambah Luar RT 1 RW 1 Kecamatan Kandangan diketahui sejak Minggu 25 April 2021 kemarin tanpa kabar serta tak kunjung pulang.

Menurut informasi yang diterima koranbanjar.net, Sukirman menjajakan dagangannya di wilayah pegunungan Meratus yakni di Kecamatan Padang Batung, dan Loksado.

Kemudian di Desa Batung Kecamatan Piani Kabupaten Tapin, hingga wilayah Munggu Lahung Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar.

Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSS, Rahmani Nopran menyampaikan, pihaknya akan mulai melakukan pencarian bersama Kerukunan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten HSS.

Penjual es krim keliling, Sukirman dikabarkan hilang kurang lebih selama tiga hari. (Sumber foto : untuk koranbanjar.net)
Penjual es krim keliling, Sukirman dikabarkan hilang kurang lebih selama tiga hari. (Sumber Foto: untuk koranbanjar.net)

“Hari ini relawan gabungan BPK/PMK HSS, juga tim rescue dan beberapa kesatuan relawan lainnya akan mengadakan pencarian dan penyisiran ke pegunungan,” ucapnya kepada koranbanjar.net

Tim gabungan akan mulai melakukan pencarian dari titik awal Sukirman berjualan, yakni arah jalur alternatif Loksado menuju Batulicin.

Menurut informasi, ujar Pak RT sapaan akrab Rahmani Nopran, dua hari lalu masyarakat desa Munggu Lahung, Kecamatan Paramasan Kabupaten Banjar melihat korban.

“Info terakhir dari pihak keluarga seperti itu, jadi hari ini tim relawan gabungan akan melakukan pencarian dan penyisiran di seputaran Desa Munggu Lahung dan sekitarnya,” kata Pak RT.

Kepala Pelaksana BPBD kabupaten HSS, Syamsudin membenarkan adanya kejadian korban tidak pulang ke rumah tersebut.

“Memang benar, tim gabungan dari kerukunan pemadam kita berangkat melakukan pencarian,” jelas Syamsudin.

Pihaknya juga telah bersiap jika sewaktu-waktu tim relawan meminta personilnya untuk membantu melaksanakan pencarian.

“Meskipun kita fokus pencarian terkait bencana, tapi kalau teman-teman meminta kami siap,” pungkasnya. (syn/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh