Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Banjar telah berakhir. Peningkatan pasien positif Covid-19, mencapai ratusan kasus. Lantaran tim gugus tugas yang semakin gencar melakukan tracing dan traking.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Sebelum Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung, kasus positif Covid-19 tercatat hanya puluhan kasus. Namun, saat pelaksanaan PSBB kasus meningkat hingga mencapai ratusan kasus.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Banjar dr Diauddin mengatakan, pihaknya gencar melakukan rapid test massal saat pelaksanaan PSBB berlangsung.
“Banyak ditemukan yang reaktif, lalu dilakukan swab test. Sehingga, kasus menjadi meningkat,” jelas Jubir GTPP Covid-19 Banjar dr Diauddin, Selasa (9/6/2020).
Ia membeberkan, selama PSBB diperkirakan terjadi lonjakan kasus sekitar seratus lebih dari hasil rapid test massal.
“Sebelum PSBB, hanya sekitar kurang lebih 30 kasus. Hingga kini, peningkatan kasus cukup signifikan terdapat 140 kasus,” tuturnya.
Seperti diketahui, pada pelaksanaan rapid test massal ditemukan kurang lebih 300 orang reaktif. Saat ini, masih terdapat 100 orang menunggu hasil swab test.
“Sebagian, ada yang langsung kami swab test tanpa melalui rapid test. Sebab, mempunyai kontak erat dengan pasien positif,” bebernya.
Kasus diperkirakan, masih akan terus meningkat karena gencarnya tim gugus tugas melakukan tracing dan traking.
“Meningkatnya kasus ini, membuat kita semakin mudah mengetahui di mana penyebaran kasus. Sehingga, akan lebih mudah penanganannya,” pungkasnya. (har/ykw)