Sebuah buku karya Kepala Ombudsman Kalimantan Selatan, Noorhalis Majid bersama timnya yang berjudul “Perjalanan 1 Dekade Menjadi Ombudsman” mendapat penilaian positif dari berbagai petinggi instansi dan lembaga, salah satunya Direktur Utama(Dirut) Rumah Sakit Sambang Lihum Kalimantan Selatan, dr. Dharma Putra.
BANJARMASIN, koranbanjar.net –
Menurut dr. Dharma, setelah membaca serta menyimak isi buku yang resmi diluncurkan pada Rabu (25/11/2020) di Banjarmasin ini, dirinya mengapresiasi sangat baik hasil karya manajemen Ombudsman Kalsel ini.
“Saya sangat suka membaca buku itu, karena di dalamnya terdapat sebuah usul yang sangat baik dari sisi manajemen maupun teknis,” ujarnya.
Untuk manajemen, Dharma mengharapkan memenuhi 5 kriteria pokok.
Diantaranya, pertama, harus berpihak pada orang miskin. Kedua, harus memiliki perjalanan laporan yang bagus. Ketiga, memberikan akses informasi seluas-luasnya kepada masyarakat. Keempat, punya penanganan keluhan yang mantap dan kelima, punya kelembagaan sistem peran serta masyarakatnya.
Sementara, lanjut Dharma mengurai, secara teknis ada 4 usulan kriteria penting yakni, setiap pelayanan harus punya SOP, harus dilaksanakan oleh orang berkompetensi, ada legalitasnya, dan memiliki tradisi evaluasi.
“Sehingga semakin lama, semakin bisa diperbaiki,” ucapnya.
Terkait hubungan Ombudsman dengan Rumah Sakit Sambang Lihum selama ini, Dharma mengaku sudah melaksanakan semua anjuran-anjuran dari Ombudsman.
“Sehingga Ombudsman ini klop dengan apa yang kita lakukan di Rumah Sakit Sambang Lihum,” tukasnya.
Jelang berakhirnya masa tugas sebagai Kepala.Ombudsan Republik Indonesia(RI) Kalimantan Selatan, Noorhalis Majid bersama Tim Ombudsman Kalsel meluncurkan sebuah buku berjudul “Perjalanan 1 Dekade Menjadi Ombudsman”
Noorhalis Majid menyampaikan, buku tersebut mengupas tentang perjalanan 10 tahun kinerja Ombudsman RI Kalimantan Selatan. (yon)