BANJARMASIN, koranbanjar.net – Perguruan Tinggi yang dulunya bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin, jumlah pendaftarnya tidak sampai 2000. Sekarang setelah berubah nama menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, malah berkah karena membeludak jumlah peminat yang mendaftar.
Hamdan selaku Wakil Rektor I UIN Antasari Banjarmasin mengatakan, banyaknya mahasiswa yang mendaftar ke kampus terhitung sekitar 4000 orang. “Belum lagi yang diterima pada angkatan 2017 sebesar 3000 orang lebih mahasiswa dan ditolak sekitar 800 lebih. Lalu, angkatan 2018 sekitar 3700 orang yang lulus mendaftar ke kampus dan diterima 2900 orang, diterima dan daftar ulang. Tahun 2019 ada jalur yang dihilangkan seperti jalur menerima nilai atau PSB itu ditiadakan tapi masih saja membeludak pendaftarannya sampai 3700 dan diterima 2600 jumlahnya,” ujar dia.
Jadi, penerimaan mahasiswa baru menjadi bertambah banyaknya pendaftar di Kampus Biru (sebutan gedung UIN Antasari) bedampak baik keperubahan yang sangat luar biasa dalam pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru. “Dampak positif perubahan nama,” imbuhnya. (mj-22/dya)