Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kriminal & Peristiwa

Penerapan SAKIP Pemkab Banjar Dievaluasi KemenPAN-RB  

Avatar
234
×

Penerapan SAKIP Pemkab Banjar Dievaluasi KemenPAN-RB  

Sebarkan artikel ini

Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar tahun 2020 dievaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

BANJAR,koranbanjar.net – Tahap evaluasi SAKIP oleh KemenPAN RB dilakukan secara virtual. Lantas, bagaimana tanggapan Pemkab Banjar?

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Bupati Banjar H Khalilurrahman didampingi Sekda Banjar HM Hilman, menyampaikan pemaparan SAKIP Kabupaten Banjar di Command Center Barokah, Pendopo Bupati Banjar, Martapura, Rabu (2/9/2020).

Pemaparan SAKIP dari Pemkab Banjar juga turut diikuti Kepala SKPD Lingkup Kabupaten Banjar secara virtual.

Bupati Banjar mengatakan, Implentasi SAKIP di Kabupaten Banjar tiap tahun mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari nilainya.

“Nilai SAKIP tahun 2016 adalah 62,62%, tahun 2017 senilai 68,61% dan tahun 2018 mendapatkan kenaikan menjadi 68,70%,” jelasnya.

Beberapa hal dilakukan guna meningkatkan Implementasi SAKIP di Kabupaten Banjar, telah dilakukan perubahan RPJMD yang ditetapkan dengan Perbup tahun 2018 dengan indikator kinerja.

Kemudian, dalam hal ini Sekda Banjar HM Hilman memaparkan beberapa hal penting dari 9 poin upaya tindak lanjut rekomendasi evaluasi SAKIP 2019.

Salah satunya yaitu telah dilakukan revisi renstra SKPD, menyesuaikan revisi RPJMD dengan Perbup Nomor 19 tahun 2019 dan Perda Nomor 13 Tahun 2018.

Perubahan RPJMD Kabupaten Banjar 2016-2021 berdasarkan Perda Nomor 13 Tahun 2018, dengan visi misi terwujudnya masyarakat Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah.

“Meningkatkan pengamalan ajaran agama dan suasana kehidupan beragama,” ucap dia.

Lalu, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berbasis pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan kesejahteraan sosial.

Diantara lainnya yakni meningkatkan pengelolaan sumber daya alam berbasis pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan.

Komoditas unggulan daerah lainnya dengan pendekatan Agribisnis dan industri berwawasan lingkungan secara berkelanjutan. (kominfobanjar/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh