Di tengah pandemi covid-19, membuat takut sejumlah warga mendonorkan darah. Kini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin mengalami kekurangan atau kekosongan stok darah bagi yang membutuhkan, per-Jumat (17/7/2020) kemarin.
BANJARMASIN, Koranbanjar.net – Ketua Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin dr. Aulia Ramadhani Supit berinisiatif, mengadakan kebutuhan seratus kantong darah perhari. Namun, guna memenuhi permintaan terpaksa mesti memutar otak dengan meminta bantuan kepada sejumlah instansi maupun perusahaan.
Pendonor darah, akan diberi dana kepedulian sebesar Rp 75 ribu dan makanan tambahan saat acara giat kemanusian di Balai Kota Banjarmasin, pada Senin (20/7/2020) mendatang. Mulai pukul 08.00 Wita hingga 14.00 Wita.
“Kondisi stok (darah) tidak stabil, maka kita berinisiatif menyurati dan menghubungi sejumlah instansi dan Wali Kota Banjarmasin (Ibnu Sina) untuk memfasilitasi kegiatan,” ujar Ketua Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin, dr. Aulia Ramadhani Supit.
Kendati demikian, pihaknya sudah melakukan sosialiasi terkait tata cara donor darah yang aman di tengah pandemi.
“Caranya, mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan. Namun, minat pendonor saat ini masih kurang ketika dilakukan kegiatan rutin. Sebab, (masih) ada rasa kekhawatiran ,” pungkasnya. (MJ-029/YKW)