MARTAPURA,KORANBANJAR.NET – Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar tengah mempersiapkan puluhan stand untuk pasar wadai Ramadhan di Martapura.
Berlokasi di belakang Alu-alun Ratu Zalecha Martapura, sejumlah tenda dan meja pun sudah terlihat dalam proses pemasangan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar, Haris Rifani mengatakan kepada koranbanjar.net, Selasa (15/5), tujuan utama menggelar pasar wadai Ramadhan ini selain untuk menghidupkan suasana Ramadhan, juga untuk memperkenalkan kembali keberadaan berbagai kue khas Banjar kepada masyarakat.
“Untuk pelaksanaannya kita berkerjasama dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bauntung Batuah Kabupaten Banjar, Polres Kabupaten Banjar, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar,” terangnya.
Haris mengharapkan, pasar wadai Ramadhan di Martapura tahun ini bisa berjalan dengan lancar serta akan lebih baik lagi dari bulan Ramadhan di tahun sebelumnya.
Di hari yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Bauntung Batuah Kabupaten Banjar, Rusdiansyah mengatakan, hingga sampai hari ini berdasarkan data yang diketahuinya, sudah ada 53 orang pedagang yang mendaftarkan diri untuk menempati stand pasar wadai Ramadhan.
“Sedangkan untuk stand yang tersedia saat ini hanya untuk 45 pedagang saja. Selebihnya masih belum pasti,” ujarnya.
Menariknya, dikatakan Rusdiansyah, stand pasar wadai Ramadhan tahun ini yang berukuran masing-masing 4 x 5 meter ditambah 1 buah meja disediakan tanpa dipungut biaya sewa alias gratis.
“Para pedagang hanya akan dikenakan biaya teknis saja, seperti tarif listrik, iuran keamanan dan kebersihan senilai 3.500 rupiah per buah stand setiap hari,” katanya. (sai/dny)
