MARTAPURA, koranbanjar.net – Pemkab Banjar menerima kunjungan Benchmarking Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan 39 dan 40 Kementerian LHK Tahun 2019 beserta para pendamping yang dipimpin Ketua Rombongan Ir Novia Widya Ningtyas MScdi di Aula Barakat Martapura, Selasa (24/9).
Kunjungan tersebut diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan I Gusti Nyoman Yudiana mewakili Bupati.
Pada kesempatan tersebut Nyoman menjelaskan, Pemkab Banjar sendiri merupakan salah satu dari beberapa Kabupaten/Kota di Kalsel yang menjalin kerja sama dengan LAN dalam melaksanakan laboratorium inovasi di daerah.
Nyoman menyampaikan terkait tujuan benchmarking ini, Pemkab telah melaksanakan beberapa Inovasi sesuai fokus yang berkaitan dengan tugas dan fungsi peserta dalam melaksanakan kegiatan Diklatpim Tingkat IV, yaitu sistem destinasi wisata Banjar di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, pelayanan perpanjangan perijinan tanpa berkas di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, pemanfaatan sampah untuk pembuatan gas metan pada TPA di Dinas LH, telur awetan kemangi untuk peningkatan vitalitas di Dinas Peternakan dan Perkebunan, program pengurangan jamban apung di Dinas PUPR serta klinik hukum di Bagian Hukum Setda Banjar.
Dijelaskannya, berbagai inovasi ini berguna untuk memenuhi harapan masyarakat agar mendapatkan kemudahan dalam pelayanan publik di semua sektor.
Saat ini perkembangan inovasi daerah semakin maju, ditandai dengan terciptanya inovasi baru. Tetapi keberhasilan tidak hanya diukur dari banyaknya inovasi, tetapi paling utama kemanfaatannya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan. Selain itu, ia melajutkan, inovasi juga dapat dijadikan refrensi berbagai pihak.
“Namun begitu, Pemkab Banjar dalam melaksanakan pembangunan di semua bidang tetap membutuhkan masukan dan saran, termasuk dari peserta benchmarking, sehingga program pembangunan bisa lebih baik lagi,” tandasnya. (Raf)