MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Upaya peningkatan produksi padi dengan meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari satu kali tanam menjadi dua kali tanam dalam setahun, tampaknya semakin gencar dilakukan Pemkab Banjar.
Hal itu terlihat dalam kunjungan Bupati Banjar, Khalilurrahman, beserta rombongan, di Desa Kampung Baru, Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar, Rabu (6/3/2019).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Khalilurrahman beserta rombongan melakukan panen padi unggul bersama di persawahan Desa Kampung Baru, sekaligus mengukuhkan 94 kelompok tani yang ada di Kecamatan Beruntung Baru.
Tak hanya itu, usai pengukuhan, Bupati Khalilurrahman juga menyerahkan bantuan alsintan kepada kelompok tani.
Dalam sambutannya, Khalilurrahman menyampaikan, panen padi bersama dan pengukuhan kelompok tani ini memiliki makna serta nilai penting dalam upaya pemerintah, khususnya Pemkab Banjar, demi meningkatkan hasil panen padi di Kabupaten Banjar.
“Tentu ini akan memberikan andil besar dalam mewujudkan Indonesia Menuju Lumbung Pangan Dunia 2045. Secara khusus ini juga dapat mempertahankan Kabupaten Banjar sebagai lumbung pangan Kalsel dengan slogan Kindai Limpuar,” ujarnya.
Khalilurrahman melihat, luasnya hamparan lahan di Kecamatan Beruntung Baru yang sebagian besarnya telah digarap menjadi persawahan, membuktikan Kecamatan Beruntung Baru memiliki potensi besar di bidang pertanian.
Karenanya, kata Khalilurrahman, potensi pertanian yang dimiliki Kecamatan Beruntung Baru harus dikembangkan dengan pola dua kali tanam dalam setahun.
“Mari kita menaikkan indeks pertanaman yang tadinya sekali tanam menjadi dua kali tanam dalam setahun. Apalagi sekarang ada program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi), dari pemerintah pusat,” ajaknya.
Pengukuhan kelompok tani Kecamatan Beruntung Baru ini juga turut disaksikan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar, M Fachry.
Fachry menyebutkan, 94 kelompok tani yang dikukuhkan terdiri dari 14 kelompok tani kelas pemula, 70 kelompok tani kelas lanjut, dan 10 kelompok kelompok tani kelas madya. (fia/dny)
