BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Meski Kalsel gagal terpilih sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 21 tahun 2024, pembangunan sport center yang rencananya sudah disepakati akan dibangun di antara 3 tempat, yakni di Kabupaten Tanah Laut, Banjarbaru, atau Kabupaten Batola itu, nampaknya akan terus berlanjut.
Menurut Assisten III Administrasi Umum Pemprov Kalsel, Syamsir Rahman, saat ini pemerintah menyiapkan dan merapikan pendukung sarana dan prasarana pembangunan sport center tersebut.
“Administrasi, Detail Engineering Design (DED) dan akses jalannya sedang disusun oleh pihak Dinas PUPR. Saat ini semua sedang disusun,” ucapnya usai menghadiri rapat Paripurna DPRD Kalsel, Kamis (29/6).
Syamsir menjelaskan, setelah menyusun DED, kemudian dilakukan penjadwalan untuk proses lelang. “Lelang nantinya akan kita peruntukan bagi umum sesuai dengan klasifikasi maupun syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Dinas PUPR. Setelah itu, ada penjadwalan selama tiga bulan untuk proses lelang,” jelasnya.
Di dalam tiga bulan tersebut, dikatakan Syamsir, proses lelang akan dimulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, pemanggilan berdasarkan klasifikasi dan peninjauan untuk penyesusaian klasifikasi atau data pendukung untuk mengikuti proses lelang.
“Kepemilikan sport center atau tempat pemusatan olahraga terpadu akan menandakan Kalsel siap menjadi tuan rumah perhelatan PON berikutnya. Selain itu, sport center juga berguna bagi masyarakat dan para atlet untuk meningkatkan prestasi,” paparnya. (leo/dny)
