KARANGINTAN,KORANBANJAR.NET- Dugaan ketidakberesan proyek Jalan Usaha Tani di Desa Pandak Daun, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar kini menjadi perhatian pihak Kecamatan. Pasalnya, pembangunan konstruksi jalan usaha tani diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Hal tersebut diakui petugas pendamping desa di Kecamatan Karang Intan, Ridho, saat di temui koranbanjar.net di kantor Kecamatan Karang Intan pada Senin (30/04) siang.
“Kalau masalah pemasangan pondasi jalan usaha tani hanya satu sisi, itu benar tidak sesuai dengan RAB, tapi jika untuk keseluruhan saya belum bisa mengatakan semuanya tidak sesuai dengan RAB,” terangnya.
Ridho juga menambahkan, tim ahli dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Banjar telah melakukan verifikasi bangunan pada Sabtu kemarin, namun hasilnya belum juga keluar.
“Tim ahli sudah turun ke lapangan melakukan pengecekan kemarin, kita tunggu saja hasilnya apakah semua bangunannya tidak sesuai dengan RAB,” katanya.
Selanjutnya pihaknya akan kembali memusyawarahkan perihal kelanjutan proyek jalan usaha tani yang sebagian hanya memiliki satu pondasi itu. “Kita akan musyawarahkan dengan masyarakat setempat, dan pasti akan kita evaluasi lagi,”ungkapnya.
Sementara Camat Karang Intan Abdul Muis mengatakan, pihaknya telah melakukan pembinaan kepada semua kepala desanya, dan saat mengetahui kabar yang terjadi di Desa Pandak Daun ini, dirinya telah memanggil beberapa orang yang terkait dalam hal tersebut.
“Terkait masalah yang ada di Desa Pandak Daun ini, kita telah memanggil beberapa orang yang terkait, dan kita telah lakukan teguran juga pembinaan jauh sebelumnya,”pungkasnya.(sai/
