MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Setelah dirawat berhari-hari di RSUD Ulin Banjarmasin, mertua Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Fathonah, menghembuskan nafas terakhirnya di usia 91 tahun, Sabtu (23/3/2019), sekitar pukul 23.15 WITA, karena sakit.
Setelah meniggal dunia, jenazah Fathonah dibawa ke rumah duka, Jalan Kertak Baru, Kampung Keramat, Desa Pekauman, Kecamatan Martapura.
Jenazah almarhumah disalatkan di Masjid Alkaromah, Martapura, usai salat Zuhur, siang tadi (24/3/2019). Setelah disalatkan, jenazah kemudian dikebumikan di pemakaman keluarga, Desa Tungkaran, Martapura.
Prosesi pemakanaman yang dihadiri Gubernur Sahbirin beserta keluarga dan unsur jajaran Pemprov Kalsel itu berlangsaung dramatis, sebab sempat diguyur hujan.
Usai pemakaman, mewakili keluarga, Gubernur Sahbirin menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak apabila selama hidup almarhum Fathonah terdapat kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
“Saya atas nama Sahbirin Noor mewakili keluarga yang berduka, mengucapkan permohonan maaf kepada semua pihak jika selama hidup almarhum terdapat kesalahan,” ujarnya.
Saat ditemui para wartawan usai prosesi pemakaman, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel, Muslim, menceritakan, sebelum meninggal dunia, almarhumah sempat dirawat sekitar 20 hari di RSUD Ulin Banjarmasin.
“Kurang lebih dua puluh hari almarhumah dirawat di RSUD Ulin, dan hingga akhirnya menutup usia di umur 91 tahun,” pungkas Muslim. (fia/dny)