Mendukung pemerintah dalam percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi, para pegawai dan karyawan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar laksanakan Vaksinasi Covid-19 tahap II dosis pertama, di halaman kantor DKISP Banjar, Martapura, Senin (5/4/2021) pagi.
BANJAR,koranbanjar.net – Kegiatan dimulai pukul 10.00 Wita ini diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), karyawan dan karyawati DKISP Banjar, dengan petugas vaksinasi dari UPT Puskesmas Sungai Tabuk 2.
Sekretaris DKISP Banjar Mainita Elisnawati mengatakan, atas nama Dinas Kominfo Kabupaten Banjar menyambut baik dengan adanya vaksinasi.
Diharapkan, vaksinasi Covid-19 ini bukan hanya dilakukan karyawan Kominfo tapi juga masyarakat di Kabupaten Banjar.
“Vaksin merupakan awal dari pencegahan berkenaan covid-19, dengan vaksin ini kita dapat menjaga imun dan kesehatan. Tapi, tetap menerapkan 3M ditambah 2M serta konsumsi multivitamin dan jangan bepergian dulu,” ujarnya.
Dijelaskan Mainita, kegiatan ini juga sangat membantu karyawan DKISP dalam memaksimalkan pekerjaan mereka. Terlebih bekerja di lapangan, mereka perlu imun tubuh yang lebih. Dengan adanya vaksin, setidaknya mereka dapat menjaga dari paparan Covid-19.
Ditambahkannya, setiap orang memiliki antibodi berbeda-beda, dan memiliki efek samping juga berbeda, seperti mengantuk, batuk dan lainnya.
“Walaupun pernah terpapar covid-19 namun tetap bisa ikut vaksinasi, guna mensukseskan program pemerintah dalam langkah pencegahan penyebaran Covid-19,” katanya.
Dia juga mengimbau teman-teman yang nantinya melaksanakan vaksin di bulan puasa, jangan khawatir. Karena Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memberikan rekomendasi, bahwa jangan takut karena tidak membatalkan puasa.
Sementara itu, salah satu karyawan DKISP Banjar Ozzy menuturkan awalnya merasa gugup dan takut, namun setelah dilalui tidak merasakan sakit.
” Untuk sementara tidak merasakan gejala spesifik setelah disuntik vaksin. Semoga vaksinasi ini dapat mempercepat penanggulangan dan memutus rantai penyebaran Covid-19,” harapnya. (kominfobanjar/dya)
