Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Transportasi

Pedagang Kue di Jalan Masjid Jami Mengeluh Sepi Pembeli

Avatar
374
×

Pedagang Kue di Jalan Masjid Jami Mengeluh Sepi Pembeli

Sebarkan artikel ini

Para penjual kue tradisional saat Ramadan di kawasan Jalan Masjid Jami, Banjarmasin, mengeluhkan pendapatan mereka yang merosot akibat sepi pembeli.

BANJARMASIN,Koranbanjar.net – Salah satu pedagang setempat yang biasa dipanggil Aluh meyakini sepinya pembeli yang ia alami akibat dampak wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Mulai hari pertama puasa saya jualan, pendapatan sangat menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Padahal tidak ada kenaikan harga sedikitpun,” katanya, Senin (4/4/2020) siang.

Menurutnya, pada Ramadan tahun lalu pendapatan Aluh menjual berbagai kue tradisional mencapai Rp 500 ribu perhari. Namun pada Ramadan tahun ini ia hanya mendapatkan rata-rata Rp 350 ribu per hari.

“Tahun lalu karena ramai jadi bikin kuenya agak banyak. Kalau sekarang sepi, jadi paling modalnya saat ini sekitar Rp 150 ribuan,” tuturnya.

Akibat sepi pembeli, kue yang dibuat pun terkadang tidak habis terjual dalam sehari. “Tapi ada beberapa kue yang bisa tahan dua hari, seperti bingka, lapis, kue lam,” ujarnya.

Aluh berharap wabah virus corona di Banjarmasin cepat berakhir. “Semoga corona lekas hilang agar penjualan cepat membaik,” harapnya. (ags/dny)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh