Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Transportasi

Paslon Nomor Urut 2 Ternyata Saling Kenal Sejak Remaja

Avatar
279
×

Paslon Nomor Urut 2 Ternyata Saling Kenal Sejak Remaja

Sebarkan artikel ini

Siapa sangka kedua pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina-Arifin Noor, ternyata sudah saling kenal sejak keduanya berada di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Oleh karena itu, tak heran jika keduanya memiliki ikatan emosinal yang begitu dekat.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Sambil perlahan mengingat, Ibnu Sina menceritakan masa remajanya saat di bangku SMA. Memang tak banyak cerita yang bisa ia kisahkan detail. Namun, ada satu cerita yang selalu ia kenang hingga kini, yakni kedekatan dengan Arifin Noor, pria yang kini mendampinginya sebagai calon Wakil Wali Kota Banjarmasin.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Bermula saya kenal dan dekat dengan beliau sejak di SMA. Kedekatan itu berlanjut hingga dunia kerja,” kenangnya.

Ketika berseragam “putih abu-abu”, keduanya saling kenal ketika bertemu saat terdaftar sebagai anggota organisasi Forum Silaturahmi (Forsila) SMA Negeri 2 Banjarmasin.

Kemudian, saat memasuki dunia kerja, mereka kembali dipertemukan dalam kegiatan di beberapa wilayah, seperti di Tabalong dan wilayah hulu sungai lainnya. Lalu saat menjabat sebagai wali kota, Ibnu menunjuk Arifin Noor sebagai Kadis PUPR Banjarmasin.

Alhasil, keberhasilan Arifin mengemban tugas pembangunan di Kota Seribu Sungai membuat sang wali kota kepincut. Ibnu pun tak ragu meminta Arifin sebagai calon wakilnya pada Pilwali Banjarmasin tahun ini.

“Saya melihat beliau memiliki kemampuan kerja yang bagus. Itu terbukti saat menjadi Kadis PUPR Banjarmasin dalam dua tahun terakhir ini. Saya puas dengan kinerja beliau,” katanya.

Sementara Arifin, saat dipercaya mencabat Kepala Dinas PUPR, mengaku tugas tersebut tak mudah ia kerjakan. Namun dengan proses perlahan, berbagai program pembangunan pun bisa terealisasi.

“Memang tidak mudah saat itu, termasuk mengerjakan infrastruktur yang banyak tantangannya. Namun ini suatu kebahagiaan karena saya bisa kembali, menetap, dan memberikan kontribusi untuk pembangunan Banjarmasin,” ujar Arifin.

Ditanya mengapa menerima tawaran Ibnu Sina mendampingnya sebagai calon wali kota, Arifin mengatakan, sosok Ibnu yang tidak neko-neko dan lurus ke depan menjadi alasan utamanya.

“Saya melihat sosok Ibnu ini berjalan lurus ke depan, orangnya clean and clear,” ungkapnya.

Kehidupan Arifin memang tak lepas dari Banjarmasin. Sejak berusia satu tahun ia telah bermukim di wilayah Kecamatan Banjarmasin. Di ibu kota Provinsi Kalsel itu, menempuh pendidikan dasar di SDN Mawar, SMPN 1 Banjarmasin, SMA Negeri 2 Banjarmasin, dan kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Lambung Mangkurat (ULM). (ags/dny)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh