Sungguh sangat disayangkan, pembangunan Pasar Sungai Bakung yang terletak di Desa Sungai Bakung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, kini terbengkalai. Padahal, Pemerintah Kabupaten Banjar menggelontorkan anggaran untuk membangun pasar tersebut diperkirakan hampir Rp1 miliar.
SUNGAI TABUK, koranbanjar.net – Penelusuran koranbanjar.net, Kamis, (4/2/2021) di Desa Sungai Bakung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, terdapat bangunan pasar yang siap huni dengan jumlah pertokoan dan bak PKL yang cukup banyak. Namun tidak satupun pertokoan maupun bak PKL di pasar tersebut yang terpakai.
Kini Pasar Sungai Bakung hanya menjadi bangunan mati dan ditumbuhi semak belukar. Kabarnya, setelah Pasar Bakung dibangun, sampai sekarang tidak pernah difungsikan sama sekali.
Menurut warga setempat, Masdiansyah yang berhasil ditemui koranbanjar.net, rencana awal Pasar Sungai Bakung diperuntukkan bagi pedagang-pedagang yang berada di kawasan Jalan Sungai Lulut. Karena pasar yang berlangsung di Sungai Lulut sering menimbulkan kemacetan jalan, sehingga dibangunlah Pasar Sungai Bakung. Namun hingga sekarang, tidak ada kabar lagi tentang rencana relokasi pedagang ke kawasan Pasar Sungai Bakung tersebut.
“Saya tidak terlalu ingat lagi, tahun berapa proyek Pasar Sungai Bakung dibangun, mungkin sekitar tahun 2013-2014, kalau tidak salah anggaran pembangunan hampir satu 1 miliar,” ungkapnya.(mj-32/sir)