BANJARMASIN, koranbanjar.net – Sebagai partai baru yang rencananya akan dideklarasikan pada awal Januari 2020 mendatang, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) siap memeriahkan Pilpres 2024.
Di Kalimantan Selatan, Partai Gelora bahkan juga disiapkan untuk ikut serta dalam Pilkada 2025.

“Prinsipnya, di semua event politik baik pilkada maupun pilpres, Gelora akan ikut terlibat memeriahkan pesta demokrasi itu,” ujar Ketua DPW Partai Gelora Indoneisa Kalsel, Riswandi, saat ditemui Koranbanjar.net di kediamannya, Rabu (20/11/2019) malam.
Saat ini, diungkapkannya, pengurus daerah Partai Gelora sudah dibentuk di 12 kabupaten dan kota di Kalsel.
“Yang belum di Kabupaten Tapin. Kami masih perlu pendalaman dengan calonnya (pengurus partai). Tapi kalau yang (daerah) lain sudah. Bahkan Alhamdulillah, pembentukannya sudah sampai tingkat pengurus kecamatan,” ungkapnya.
Kendati demikian, dibeberkan Riswandi, Partai Gelora masih belum memiliki badan hukum. Itulah yang membuat para pengurus partai saat ini belum bisa banyak berbicara.
“Sekarang ini kita fokus mau verifikasi partai dulu. Jadi kita tidak bisa berbicara banyak sebelum Gelora belum berbadan hukum dan diakui negara. Makanya kita menyesuaikan dulu dan harus melengkapi persyaratannya,” bebernya.
Sementara untuk persyaratan di tingkat provinsi, Partai Gelora harus memiliki pengurus di seluruh daerahnya. Sedangkan di tingkat kabupaten atau kota, Gelora harus memiliki 75 persen pengurus di setiap provinsi. Begitu juga di tingkat kecamatan, pengurus yang dimiliki harus 50 persen di setiap kabupaten.
Baca juga: Ketua Partai Gelora Kalsel: Kami Jangan Dikaitkan dengan PKS
“Di Kalsel, Alhamdulillah Gelora sudah memenuhi itu semua. Insya Allah untuk seluruh Indonesia, persyaratan itu sudah hampir selesai. Setiap DPW juga harus memiliki kantor, baik dimiliki ataupun disewa. Itu juga sudah kami persiapkan,” terangnya.
Partai Gelora dibentuk resmi pada 28 Oktober, dan sudah soft launching pada 10 November kemarin. Rencana selanjutnya, para petinggi Partai Gelora akan menyerahkan seluruh berkas dan dokumen partai ke Kementerian Hukum dan HAM pada 10 Desember mendatang. Setelah semua persyaratan beres, barulah Partai Gelora akan mempunyai badan hukum dan segera dideklarasikan.
Baca juga: Ketua PKS Banjarmasin: PKS dan Partai Gelora Tak Berkonflik
Dari keterangan Riswandi, Partai Gelora nantinya akan diketuai oleh Anis Matta, dan Fahri Hamzah sebagai wakil ketua.
“Dedy Mizwar sebagai salah satu pendiri Partai Gelora kemungkinan jadi ketua bidang. Namun untuk bidang apa belum tahu,” pungkasnya. (ags/dny)