Kabar tentang mantan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor telah ingkar janji soal perbaikan jalan di Gang Rahmat, RT 1 Kelurahan Mantuil yang dikemukakan warga setempat, Diana, telah dibantah Ketua RT 21 Kelurahan Basirih Selatan, Mustaan.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pernyataan yang dikemukakan warga bernama Diana tersebut, menurut Ketua RT 21 Kelurahan Basirih Selatan, Mustaan, sangat tidak benar.
Hal itu ia sampaikan melalui telepon ketika meminta klarifikasi atas pemberitaan tersebut, Minggu (2/5/2021) pukul 22.30 WITA.
“Keterangan Diana itu dusta, tidak benar kalau Paman (H Sahbirin Noor) berjanji akan memperbaiki jalan di Gang Rahmat, ulun saksinya, kerena ulun yang mendampingi sidin (beliau) waktu sidin ke Simpang Jelai,” terangnya.
Bahkan katanya, dia tidak kenal dengan Diana, dan perlu digarisbawahi Paman Birin tidak pernah rebahan atau duduk-duduk di rumah Diana pada waktu meninjau Kampung Simpang Jelai.
“Beliau hanya berjanji memperbaiki jembatan, tidak ada sama sekali berkata akan memperbaki jalan di Gang Rahmat dan lagi sidin duduk dan rebahan di rumah Amat Dong, sambil makan kue lempeng, tidak ada di rumah Diana, jadi itu mengada-ngada,” bantahnya.
Diceritakan, tahun 2015 lalu, Calon Gubernur Pilkada 2020 itu meninjau Kampung Simpang Jelai menuju SD Basirih 10. Karena akses jalan sangat sulit pada waktu itu, Paman Birin terpaksa melintas melewati jalan RT 21 Kelurahan Basirih Selatan lalu naik jembatan menuju RT 27 Simpang Jelai.
“Nah melihat jembatan itu sangat memprihatinkan dan berbahaya karena kayunya sudah banyak lapuk, akhirnya Paman mengabulkan permintaan warga membangun jembatan itu agar kuat, layak dan aman dilalui hingga sekarang,” tuturnya.
Pada berita sebelumnya, warga Gang Rahmat, RT 1 Kelurahan Mantuil Permai, Kota Banjarmasin, Diana menyebut, mantan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor telah ingkar janji.
Pasalnya, warga Gang Rahmat pernah dijanjikan bahwa jalan di lingkungan mereka akan diperbaiki. Namun nyatanya, sampai sekarang janji itu hanya tinggal janji.
Perwakilan warga Gang Rahmat, Kelurahan Mantuil, Diana mengatakan, pejabat publik tersebut pernah berencana memperbaiki jalan yang rusak di dalam gang tersebut.
Karena hampir puluhan tahun jalan itu kondisinya memprihatinkan, selain semakin sempit akibat mengalami abrasi air sungai, kemudian bila air pasang, jalan tak bisa dilewati motor, warga terpaksa menaruh di depan gang.
“Sudah hampir puluhan tahun kami tidak dapat bantuan pemerintah, terutama untuk jalan, makanya kami jenuh dangan janji – janji belaka, ternyata tidak ada buktinya,” ujar Diana didampingi suami dan tetangga lainnya.
Sembari mengingatkan, ia menceritakan, mantan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor pernah meninjau SDN Basirih 10 di Kampung Simpang Jelai. Sembari menunggu kelotok mengantarkan ke lokasi tujuan, mampir di rumah Diana.
“Beliau sempat rebahan di bangku ini (bangku depan pintu rumah Diana) sambil menunggu kelotok menjemput, kata beliau nanti akan kita perbaiki, nyatanya sampai sekarang tidak ada,” cetusnya.(yon/sir)